Balita Meninggal dalam Ember Bekas Cat
Balita 1 Tahun di Bangka Meninggal dalam Ember Bekas Cat Berisi Air, Orang tua Ungkap Kronologis
Keduanya kemudian mencari di sekeliling rumah, termasuk di aliran air dekat rumah, namun tak juga melihat keberadaan anaknya.
Penulis: Deddy Marjaya | Editor: Novita
POSBELITUNG.CO, BANGKA - Peristiwa meninggalnya balita berusia 1 tahun di dalam ember bekas kaleng cat berisi air di Desa Rebo, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menghebohkan warga.
Balita berusia 1 tahun tersebut diketahui berjenis kelamin perempuan, anak dari pasangan Jupri (30) dan Maryam (32).
Jupri pun mengungkapkan kronologi kejadian yang menimpa putrinya.
Kejadian tersebut terjadi saat Maryam mencuci baju di belakang rumah.
Sedangkan sang anak bermain di halaman rumah.
Namun saat Maryam dan suaminya, Jupri, mengecek anaknya, ternyata tidak lagi terlihat di halaman rumah.
Keduanya kemudian mencari di sekeliling rumah, termasuk di aliran air dekat rumah, namun tak juga melihat keberadaan anaknya.
"Saya dan istri panik, kemudian kami pun mencari keberadaan anak saya tersebut. Saya pun mencari ke belakang rumah dan ke aliran air yang ada di dekat rumah,' kata Jupri
Kemudian pasangan suami istri yang baru 1 bulan merantau di Bangka dari Banten itu, kembali ke dalam rumah.
Saat mengecek ember bekas cat yang digunakan menampung air hujan, mereka melihat sang buah hati di dalamnya.
Posisi bocah tersebut kepala berada di bawah dalam ember bekas kaleng cat yang berisi air dan tidak bergerak.
Melihat hal tersebut, Jupri langsung mengangkat anaknya dan bersama istri membawa ke Puskesmas Kenanga dalam kondisi anaknya sudah kaku dan membiru.
"Saya kemudian membawa anak saya ke puskesmas untuk dilakukan pertolongan tapi oleh pihak Puskesmas anak saya dinyatakan sudah meninggal dunia," kata Jupri sedih
Baca juga: Breaking news: Balita 1 Tahun di Bangka Diduga Meninggal dalam Ember Bekas Kaleng Cat Berisi Air
Selanjutnya setelah mendapatkan informasi dari Puskesmas Kenanga, Bhabinkamtibmas Desa Rebo Brigadir Pol Genza menginformasikan ke Polsek Sungialiat terkait kejadian.
Anggota Polsek Sungialiat besama Tim Inafis Sat Reskrim Polres Bangka kemudian mendatangi TKP.
Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya tanda tanda penganiayaan ditubuh korban.
Selanjutnya jenazah korban disemayamkan dirumah duka dan akan dimakamkan di pemakaman Dusun Tanjung Ratu Desa Rebo.
Berdasarkan pemeriksaan oleh Tim Inafis Sat Reskrim Polres Bangka bersam anggota Polsek Sungialiat, diketahui korban berjenis kelamin perempuan bernama Kartika Putri, anak pasangan Jupri (30) dan Maryam (32).
"Berdasarkan pemeriksaan Tim Inafiss Sat Reskrim Polres Bangka dan Anggota Polsek Sungialiat korban adalah balita perempuan berumur 1 tahun," kata AKP Era Anggraini Kasi Humas Polres Bangka, Jumat (6/12/2024).
Diberitakan sebelumnya, seorang balita berumur 1 tahun di Desa Rebo, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, meninggal dunia di dalam ember bekas kaleng cat berisi air.
Awalnya, pihak Puskesmas Kenanga, Kecamatan Sungialiat, dikagetkan kedatangan suami istri warga Desa Rebo, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka ,yang membawa balita berumur 1 tahun yang sudah dalam keadaan meninggal dunia, Jumat (6/11/2024).
Berdasarkan keterangan pasutri tersebut, anaknya masuk ke dalam ember bekas kaleng cat yang berisi air penuh, dalam posisi kepala di bawah dalam air dan kaki di atas.
Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Bhabinkamtibmas Desa Rebo Brigadir Pol Genza.
(Bangkapos.com/Deddy Marjaya)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.