Nasib Tenaga Honorer Pemkab Bangka di Tengah Ekonomi Belum Stabil, Pj Bupati Ungkap Skemanya 

POSBELITUNG.CO - Permasalahan nasib para tenaga honorer di lingkungan Pemkab Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menuai perhatian.

Hal ini mengingat kondisi ekonomi di Bangka yang masih belum stabil.

Menyikapi hal itu, Penjabat (Pj) Bupati Bangka, M Haris memastikan Pemkab Bangka akan tetap mempertahankan tenaga honorer yang ada saat ini. 

Pemkab Bangka akan berupaya mempertahankan tenaga honorer Pemkab Bangka yang saat ini bekerja secara aktif. 

Menyikapi kondisi ekonomi Bangka yang belum stabil, Pemkab Bangka akan tetap membuat skema paruh waktu untuk terus mempekerjakan tenaga honorer tersebut. 

"Memang di tahun 2024 ini, kita melakukan penundaan pengadaan Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPK).

Hal ini mengingat kondisi APBD Pemkab Bangka yang belum stabil sehingga setelah dilakukan perhitungan untuk pembayaran gaji PPPK yang akan kita terima tersebut mengakibatkan belanja pegawai kita melebihi batas yang telah ditentukan sesuai dengan UU Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan keuangan antara pemerintah pusat dan daerah," ungkap M Haris Minggu (7/12/2024).

Baca juga: Pengisian Jabatan Kosong Eselon II dan III Kabupaten Belitung, KA Azhami Ungkap Asesmen Bahan Acuan

Ia mengungkapkan pegawai yang ada di lingkungan Pemkab Bangka saat ini berjumlah 4.670 orang. 

Meliputi pegawai berstatus PNS sebanyak 3.276 orang. 

Kemudian PPPK berjumlah sebanyak 1.394 orang. 

Sedangkan tenaga honorer Pemkab Bangka berjumlah 4.420 orang.

Tenaga honorer ini terdiri dari tenaga honorer terdata di database BKN sebanyak 2.937 orang dan di luar database sebanyak 1.483 orang. 

"Kita akan petakan kembali kebutuhan tenaga pelayanan dasar dan tenaga yang dapat di outsourcing sehingga ke depan akan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing perangkat daerah.

Sehingga optimalisasi kinerja seluruh perangkat daerah di Kabupaten Bangka dapat dicapai secara maksimal," kata M Haris.

(Bangkapos.com/Deddy Marjaya)