Bahan-bahan Pokok Sembako di Pangkalpinang Aman Jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025

POSBELITUNG.CO - Bahan-bahan pokok sembako di Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dinilai aman menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Hal ini dipastikan Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang, Budi Utama terkait stok bahan-bahan pokok sembako untuk kebutuhan masyarakat menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Lantaran stok bahan pokok dalam kondisi aman terkendali, Budi Utama mengimbau masyarakat agar tidak khawatir dan tetap berbelanja secara bijak.

Dengan demikian, kondisi itu tidak memicu gangguan di pasar.

"Alhamdulillah, stok bahan pokok di Kota Pangkalpinang aman, bahkan hingga akhir tahun nanti.

Kami terus bekerja memastikan distribusi barang tetap berjalan lancar," kata Budi kepada Bangkapos.com, Senin (9/12/2024).

Ia menjelaskan pemantauan terhadap stok dan harga barang akan terus dilakukan.

Upaya ini termasuk operasi pasar bersama Bulog dan tim terkait untuk melihat langsung kondisi di lapangan. 

"Operasi pasar akan membantu kami memastikan harga tetap stabil dan stok mencukupi, meskipun mungkin ada tantangan cuaca seperti gelombang tinggi yang menghambat distribusi," jelasnya.

Baca juga: Rakor Solusi Kenaikan Harga Bahan Pokok di Pangkalpinang Jelang Natal dan Tahun Baru 2025 

Budi juga mengingatkan masyarakat untuk tidak membeli secara berlebihan. 

Ia menegaskan pembelian yang tidak wajar bisa memengaruhi ketersediaan barang di pasar dan berpotensi memicu kenaikan harga.

"Belanja bijak itu penting. Jangan sampai ada panic buying yang justru merugikan kita semua.

Kami sudah berkoordinasi dengan semua pihak terkait agar stok bahan pokok tetap aman," jelasnya.

Baca juga: Kalender Desember 2024 Lengkap dengan Weton Jawa 10 Desember 2024

Dengan langkah antisipasi yang telah disiapkan, Pemkot Pangkalpinang optimistis masyarakat dapat menyambut Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 secara tenang. 

"Kami ingin memastikan momen akhir tahun ini bisa dirayakan dengan nyaman, tanpa kekhawatiran terkait bahan pokok," jelasnya.

(Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah)