Harga Timah di LME 29.025 Dollar per Ton pada 17 Desember 2024, Terpengaruh 2 Negara Ini

POSBELITUNG.CO, LONDON - Harga timah di pasar spot London Metal Exchange (LME) tercatat sebesar $29.025 per metrik ton pada perdagangan 17 Desember 2024.

Penurunan harga timah berjangka juga terjadi, berada di bawah $29.750 per ton setelah sebelumnya mencapai level tertinggi satu bulan di $29.920 per ton pada 9 Desember 2024.

Faktor Penurunan Harga Timah di Pasar Global

Tiongkok, produsen timah terbesar dunia, menunjukkan kesiapan membiarkan mata uangnya melemah untuk mendukung ekspor.

Hal ini membuat produk timah Tiongkok lebih kompetitif dalam dolar, sehingga menekan harga global.

Investor masih mencermati retorika pemerintah Tiongkok mengenai potensi dukungan ekonomi skala besar pada 2025.

Ketidakpastian ini memengaruhi proyeksi permintaan barang manufaktur, termasuk timah.

Aktivitas tambang timah di Negara Bagian Wa, Myanmar, tetap rendah akibat ketidakstabilan politik.

Situasi ini mengurangi ketersediaan bijih timah untuk peleburan di Tiongkok, menantang prediksi pemulihan produksi di wilayah tersebut pada paruh kedua 2024.

Stok Timah dan Kontrak di London Metal Exchange

Stok pembukaan LME yakni 4.625 metrik ton pada perdagangan 17 Desember 2024.

Para investor akan terus memantau kebijakan ekonomi Tiongkok dan situasi geopolitik di Myanmar yang dapat memengaruhi pasokan timah.

Di sisi lain, permintaan untuk produk elektronik dan kendaraan listrik diproyeksikan tetap menjadi pendorong utama kebutuhan timah di masa mendatang.

Timah adalah logam lunak berwarna keperakan yang memiliki berbagai fungsi penting, seperti:

Produksi solder: Timah digunakan untuk menghubungkan komponen elektronik.

Pelapis logam: Digunakan untuk mencegah korosi.

Komponen ramah lingkungan: Timah banyak digunakan dalam instalasi fotovoltaik, kendaraan listrik, dan perangkat elektronik lainnya.

Negara-negara produsen timah terbesar adalah Tiongkok, Malaysia, Indonesia, Peru, Thailand, Bolivia, dan Myanmar. Tiongkok tetap menjadi pemimpin dalam produksi timah global. (*)