Berita Bangka Selatan

Proyek Bianglala dan Rainbow Slide di Bangka Selatan Tak Selesai Sesuai Target, Kontraktor Didenda

Galuh mengungkapkan, keterlambatan penyelesaian pekerjaan pengadaan bianglala dan rainbow slide disebabkan oleh beberapa faktor.

Penulis: Cepi Marlianto | Editor: Novita
Bangkapos.com/Cepi Marlianto
Proses pengerjaan wahana permainan rainbow slide di Kawasan Himpang Lima Habang, Toboali, Bangka Selatan, Kamis (26/12/2024). 

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Pemkab Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menjatuhkan sansi denda kepada penyedia jasa proyek pengerjaan wahana permainan bianglala atau kincir ria dan rainbow slide atau perosotan pelangi. 

Sanksi diberikan setelah penyedia jasa karena tak mampu menyelesaikan target pekerjaan yang jatuh pada Rabu (25/12/2024) kemarin. 

Atas keterlambatan itu kontaktor diberikan kesempatan untuk menyelesaikan pekerjaan selama 50 hari ke depan, serta dikenakan sanksi denda keterlambatan senilai kurang dari satu persen dari nilai kontrak ditetapkan.

“Kami berikan kesempatan perpanjangan waktu dan sesuai aturan perpanjangan pertama selama 50 hari. Juga dikenakan denda per hari 1 per 1000 atau satu per mil dari nilai kontrak, kalau dirupiahkan sekitar Rp8 juta per hari,” kata Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga, Kabupaten Bangka Selatan, Galuh ,di Toboali, Kamis (26/12/2024).

Proyek pengadaan peralatan wahana permainan bianglala dan rainbow slide dikerjakan oleh kontraktor dengan nilai kontrak sebesar Rp.8.343.870.000, atau lebih rendah sebesar Rp. 3.33 juta dari HPS yang ditetapkan sebesar Rp. 8.347.200.000.

Pihak kontraktor telah menerima pembayaran uang muka sebesar 30 persen atau kurang lebih Rp2,5 miliar. 

Galuh mengungkapkan, keterlambatan penyelesaian pekerjaan pengadaan bianglala dan rainbow slide disebabkan oleh beberapa faktor. 

Terutama keterlambatan pengiriman wahana yang didatangkan langsung langsung dari China

Adanya badai Typhoon menyebabkan pengiriman barang itu tertunda selama beberapa pekan. 

Diketahui, pengiriman menggunakan jalur laut dan harus melalui Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.

Proses pengerjaan wahana permainan bianglala di Kawasan Himpang Lima Habang, Toboali, Bangka Selatan, Kamis (26/12/2024).
Proses pengerjaan wahana permainan bianglala di Kawasan Himpang Lima Habang, Toboali, Bangka Selatan, Kamis (26/12/2024). (Bangkapos.com/Cepi Marlianto)

Di sana, peralatan wahana masih harus menjalani pemeriksaan oleh Bea Cukai. Pemeriksaan administrasi membutuhkan waktu selama dua pekan, hingga kemudian dikirimkan ke Kabupaten Bangka Selatan

Sedangkan peralatan wahana bianglala dan rainbow slide baru tiba di lokasi proyek pada Sabtu (21/12/2024) atau empat hari sebelum masa pengerjaan selesai.

“Selama masa pengiriman memang ada badai Typhoon di China. Dampaknya barang numpuk di China sehingga molor kira-kira dua minggu, baru bisa dikirim ke Indonesia,” jelas Galuh.

Satu-satunya di Babel

Proyek wahana permainan bianglala di Kabupaten Bangka Selatan merupakan yang pertama dan satu-satunya di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. 

Sumber: Bangka Pos
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved