Proyek Wahana Permainan Pemkab Basel Rp8,3 Miliar Tak Selesai, Kontraktor Didenda Rp8 Juta per Hari
PT Maharani Citra Persada dinilai tidak mampu menyelesaikan pengerjaan proyek strategis tersebut sesuai tenggat waktu yang ditetapkan.
Penulis: Cepi Marlianto | Editor: Alza
Sanksi tersebut dijatuhkan setelah penyedia jasa tidak mampu menyelesaikan pekerjaan sesuai target waktu ditetapkan.
Di mana sanksi dikenakan berupa denda dengan nilai kurang dari satu persen dari nilai kontrak ditetapkan.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga, Kabupaten Bangka Selatan, Galuh bilang saat ini pihaknya telah menjatuhkan sanksi kepada PT Maharani Citra Persada selaku penyedia jasa proyek pengerjaan wahana bianglala dan rainbow slide.
Sanksi diberikan setelah penyedia jasa tak mampu menyelesaikan target pekerjaan yang jatuh pada Rabu (25/12/2024) kemarin.
Atas keterlambatan itu kontaktor diberikan kesempatan untuk menyelesaikan pekerjaan selama 50 hari ke depan serta dikenakan sanksi denda keterlambatan.
“Kami berikan kesempatan perpanjangan waktu dan sesuai aturan perpanjangan pertama selama 50 hari.
Juga dikenakan denda per hari 1 per 1000 atau satu per mil dari nilai kontrak, kalau dirupiahkan sekitar Rp8 juta per hari,” kata dia di Toboali, Kamis (26/12/2024).
Diakui Galuh keterlambatan penyelesaian pekerjaan pengadaan bianglala dan rainbow slide disebabkan oleh beberapa faktor.
Utamanya yakni keterlambatan pengiriman wahana yang didatangkan langsung langsung dari Negara China.
Adanya badai Typhoon menyebabkan pengiriman barang itu tertunda selama beberapa pekan.
Diketahui pengiriman menggunakan jalur laut dan harus melalui Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.
Di sana peralatan wahana masih harus dilakukan pemeriksaan oleh Bea Cukai.
Pemeriksaan administrasi membutuhkan waktu selama dua pekan, hingga kemudian dikirimkan ke Kabupaten Bangka Selatan.
Sedangkan peralatan wahana bianglala dan rainbow slide baru tiba di lokasi proyek pada Sabtu (21/12/2024) atau empat hari sebelum masa pengerjaan selesai.
“Selama masa pengiriman memang ada badai Typhoon di China. Dampaknya barang numpuk di China sehingga molor kira-kira dua minggu, baru bisa dikirim ke Indonesia,” jelas Galuh.
Antusiasnya Ria dan Rani, Warga Bangka Selatan Unjuk Kostum Unik di Pekan Sehat HUT ke-49 PT Timah |
![]() |
---|
VIDEO: Bupati Djoni Sebut Amerika, Eropa hingga China Tertarik Buka Rute ke Belitung |
![]() |
---|
Eropa Hingga China Tertarik Buka Rute ke Belitung, Djoni Alamsyah: Pengin Hub di Singapura |
![]() |
---|
Warga Bangka Selatan Raih Hadiah Motor di Pekan Sehat HUT PT Timah, Ridho: Ini Rezeki Saya Mau Nikah |
![]() |
---|
Tenaga Non ASN Tak Lulus Seleksi PPPK di Bangka Selatan Tetap Direkrut Lewat Mekanisme PJLP |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.