Prakiraan Cuaca Bangka Belitung Hari Ini dan 6 Perairan Berpotensi Gelombang Tinggi 2,5 Meter

Sehari sebelumnya, Senin (30/12/2024), cuaca ekstrem melanda sejumlah wilayah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Kondisi cuaca ekstrem ini akibat pengaruh bibit siklon tropis di sebelah selatan Jawa.

Cuaca ekstrem ini menimbulkan berbagai dampak, termasuk pohon tumbang di tujuh lokasi di Kota Pangkalpinang dan satu lokasi di Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung.

Insiden pohon tumbang di Pangkalpinang bahkan menewaskan dua orang pengendara sepeda motor yang melintas di lokasi.

Sementara terdapat juga tujuh sepeda motor dan satu unit mobil rusak akibat tertimpa pohon.

Ada juga korban tertimpa pohon mengalami luka ringan.

Ambinari Rachmi Putri menjelaskan puncak musim hujan periode 2024/2025 saat ini sedang berlangsung di wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Kondisi ini memicu pertumbuhan awan hujan yang signifikan di wilayah Bangka Belitung.

Termasuk meningkatkan risiko bencana hidrometeorologis, seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang.

"Masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologis hingga dua hari ke depan, terutama di wilayah-wilayah rawan," jelas Ambinari.

Baca juga: Kalender Januari 2025 Lengkap dengan Weton Jawa 1 Januari 2025

BMKG mengimbau masyarakat, khususnya pelaku sektor pelayaran dan nelayan untuk terus memantau informasi cuaca terkini. 

Pemilik kapal dan pengguna jasa transportasi laut diharapkan menghindari perjalanan apabila kecepatan angin mencapai:

- 15 knot dengan tinggi gelombang 1,25 meter untuk perahu nelayan

- 16 knot dengan tinggi gelombang 1,5 meter untuk kapal tongkang

- 21 knot dengan tinggi gelombang 2,5 meter untuk kapal ferry

BMKG juga mengingatkan masyarakat untuk menghindari aktivitas di bawah pohon besar, terutama saat hujan deras disertai angin kencang.

(Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah)