Sistem One Way Lalu Lintas Arah Tugu Satam Tanjungpandan Belitung Jelang Malam Tahun Baru 2025

POSBELITUNG.CO – Jajaran Polres Belitung akan merekayasa lalu lintas di area Bundaran Tugu Satam, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung pada perayaan malam pergantian tahun dari 2024 ke 2025 atau malam Tahun Baru 2025.

Rekayasa lalu lintas akan memberlakukan sistem one way di jalan arah Bundaran Tugu Satam pada malam Tahun Baru 2025. 

Beberapa persimpangan mengarah ke Bundaran Tugu Satam juga akan ditutup.

Upaya ini untuk mengurangi kepadatan arus lalu lintas di ruas jalan tersebut. 

Mulai dari penutupan simpang Ratika Salon Jalan Veteran menuju Bundaran Tugu Satam dan simpang Jalan Suryo menuju Barata. 

Ruas jalan simpang Jalan Siburik Timur dan Barat menuju Tanjungpendam juga ditutup. 

Selain itu, Simpang depan Kantor BRI KCP Tanjungpandan menuju Bundaran Tugu Satam juga akan ditutup. 

Termasuk simpang Masjid Agung Al Mabrur menuju Bundaran Tugu Satam. 

Baca juga: Angka Kecelakaan Lalu Lintas di Belitung Menurun Sepanjang 2024, Korban Meninggal Naik

Terakhir, simpang empat lampu merah (trafict light) Jalan Depati Rahat menuju Jalan Sriwijaya juga akan ditutup pada malam Tahun Baru 2025. 

"Tapi kalau arus kendaraan tetap lancar, rekayasa ini tidak akan diterapkan," jelas Kapolres Belitung AKBP Deddy Dwitya Putra kepada Posbelitung.co pada Selasa (31/12/2024). 

Ia menjelaskan area objek vital sudah diamankan personel gabungan di posko pengamanan dan pelayanan. 

Namun, area destinasi akan diberlakukan penebalan sebagai upay mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. 

"Sama halnya di gereja-gereja yang melaksanakan ibadah sudah didata dan akan dilakukan pengamanan juga," jelas kapolres. 

Baca juga: Kalender Januari 2025 Lengkap dengan Tanggal Merah, 2 Januari 2025 Apakah Libur?

Jajaran Polres Belitung berencana melakukan rekayasa lalu lintas khususnya di area Bundaran Tugu Satam pada perayaan malam pergantian tahun dari 2024 ke 2025.

Hanya saja, rekayasa lalu lintas tidak langsung diterapkan, melainkan melihat situasi dan kondisi arus lalu lintas terlebih dulu. 

Khusus di Belitung memang tidak ada pesta kembang api dari Pemkab Belitung, akan tetapi diprediksi arus kendaraan akan meningkat. 

"Kemungkinan penerapannya pukul 23.00 WIB tapi kami melihat situasi dulu.

Kalau sudah terjadi kemacetan, langsung diterapkan pengalihan," kata Deddy Dwitya Putra. 

(Posbelitung.co/Dede Suhendar)