Pos Belitung Hari Ini

LIPSUS - Digigit Belum Tentu Langsung Demam

Meski begitu, dijelaskan Evalusi, tidak serta merta mereka yang terkena gigitan nyamuk aedes aegypti langsung mengalami DBD.

Editor: Novita
Dokumentasi Posbelitung.co
Pos Belitung Hari Ini Edisi Senin, 13 Januari 2025 

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bidang Pencegahan dan pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Evalusi menjelaskan, ada beberapa faktor yang pada dasarnya dapat meningkatkan risiko Demam Berdarah Dengue (DBD) di kala musim pancaroba saat ini.

Salah satu yang paling utama adalah dengan membiarkan tempat penampungan air terbuka dalam waktu yang cukup lama.

“Seminggu aja nampung air hujan, pasti sudah banyak jentik yang muncul. Sekalipun nanti tempat tampungnya itu kering atau dikuras, telur nyamuk itu masih bisa bertahan selama 6 bulan dengan menempel di dindingdinding kolam. Makanya penting untuk masyarakat itu rajin membersihkan kolam atau tempat tampung air,” ungkapnya, Rabu (8/1/2025).

Meski begitu, dijelaskan Evalusi, tidak serta merta mereka yang terkena gigitan nyamuk aedes aegypti langsung mengalami DBD.

“Jadi semua penyakit itu ada masanya, namanya masa inkubasi. Masa inkubasi itu masa dari mulai masuknya bibit penyakit sampai seseorang itu menderita sakit. Jadi memang efeknya itu memang gak langsung terasa,” ujarnya.

Baca juga: LIPSUS - Tahun Baru Disambut DBD

Untuk itu, kata Evalusi, apabila dirasakan mengalami demam tinggi, diharapkan seseorang tersebut sesegera berobat ke dokter atau tempat pelayanan kesehatan terdekat.

“Untuk memastikan sakit yang pasien derita, dan memberikan pertolongan pertama agar sakit yang mereka derita tidak semakin parah. Apalagi kalau yang sakit itu anak-anak, harus sesegera mungkin, mengingat usia-usia mereka itu paling rentan untuk terkena DBD,” jelas Evalusi.

Lebih lanjut, ia juga mengimbau kepada masyarakat agar senantiasa sadar akan pentingnya memeriksa tempat penampungan air.

“Yang paling penting itu sebenarnya ada di pemberdayaan masyarakatnya ya, bagaimana masyarakat sadar bahwa pentingnya untuk melakukan PSN 3M-Plus. Dengan apa, dengan menutup tempat penampungan air, dengan rutin menyaring air di tempat penampungan. Mungkin kelihatannya sederhana, tapi efeknya luar biasa untuk mencegah nyamuk aedes aegypti itu hadir di lingkungan kita,” terangnya. (x1)

Sumber: Pos Belitung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved