Pos Belitung Hari Ini

LIPSUS - Tahun Baru Disambut DBD

Raka, warga Kelurahan Gabek, Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung didiagnosa menderita Demam Berdarah Dengue (DBD).

Editor: Novita
Dokumentasi Posbelitung.co
Pos Belitung Hari Ini Edisi Senin, 13 Januari 2025 

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Satu kakinya ditekuk di ranjang yang tampak tidak cukup panjang untuk tubuhnya yang jangkung.

Meski begitu, dia terlelap cukup nyaman. Ditambah kedatangan dua pembesuk, remaja 15 tahun itu bergeming di ranjang rawat yang sudah ditempatinya selama empat hari.

Raka, warga Kelurahan Gabek, Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung didiagnosa menderita Demam Berdarah Dengue (DBD). 

Pascadiagnosa itu, anak tunggal tersebut langsung menjalani rawat inap.

“Kalau rawat inapnya, ini sudah empat hari. Tapi kalau demamnya, itu mulai tahun baru kemarin (1 Januari-red),” ujar Dewi (43), ibu Raka saat ditemui Bangka Pos Group di ruang rawat Rajawali, Rumah Sakit Bakti Timah (RSBT) Pangkalpinang, Selasa (7/1/2025).

Dewi pun tidak tahu dimana anaknya duduk di kelas 10 itu terinfeksi DBD. 

Dia hanya tahu putranya tiba-tiba demam yang suhu tubuhnya cukup tinggi.

“Raka ini termasuk anak yang tidak rewel. Saat itu juga saya pikir demam biasa. Dia juga sempat saya bawa ke dokter umum, disuntik, dan demamnya turun,” katanya.

Menurut Dewi, diagnosa DBD baru diketahui lewat tes darah. Itupun setelah dia menangkap perubahan sikap putranya yang tidak biasanya.

“Biasanya dia protes kalau saya makan durian atau bau durian. Tapi waktu itu saya heran karena tidak protes. Pas saya cek badannya panas lagi. Padahal sebelumnya dia mengaku sudah merasa badannya lebih enak,” kenang Dewi.

Serupa dialami Asfa (11), pasien DBD yang dirawat di RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang. 

Siswi kelas 5 SD itu sempat pusing dan muntah sebelum akhirnya didiagnosa terkena DBD. 

Meski begitu Asfa tak membuat dirinya dirinya lesu dan patah semangat untuk menjalani hari.

“Tetep semangat dong, biar cepet sembuh, ndak sabar mau ketemu kawan-kawan di sekolah,” ucap Asfa saat ditemui Bangka Pos Group, Rabu (8/1/2025).

Justru selama 4 hari dirawat di RSUD, Asfa masih sempat untuk meluangkan waktunya menghapal Al-Qur’an bersama dengan sang ibu tercinta.

Halaman
123
Sumber: Pos Belitung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved