Algafry Rahman Coret Anggaran Beli Mobil Dinas Bupati dan Wabup Bangka Tengah Rp1,49 Miliar

Salah satunya adalah membatalkan belanja mobil dinas baru untuk Bupati dan Wakil Bupati Bangka Tengah terpilih 2024.

Editor: Alza
Tribun-Sulbar.com
MOBIL DINAS - Foto ilustrasi mobil dinas. Bupati Bangka Tengah membatalkan pembelian mobil dinas untuk kepala daerah terpilih 2024. 

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Merespons kondisi keuangan daerah yang kurang baik, Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah melakukan pemangkasan anggaran.

Salah satunya adalah membatalkan belanja mobil dinas baru untuk Bupati dan Wakil Bupati Bangka Tengah terpilih 2024.

Padahal, anggaran tersebut sudah dimasukkan ke dalam rencana belanja Sekretariat Daerah Bangka Tengah dengan detil satu paket e-purchasing tahun 2025 senilai Rp1,49 miliar.

Mobil dinas baru untuk kepala daerah terpilih hasil pilkada tahun 2024 batal dibeli karena anggarannya sudah dicoret oleh Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman.

Algafry Rahman mengatakan, dirinya sedang cuti pilkada pada saat pemerintah kabupaten dan DPRD melakukan pembahasan anggaran (APBD) tahun 2025.

"Waktu itu kan saya cuti, termasuk saat pengesahan (APBD) saya juga tidak ada, cuti.

Tapi ketika saya masuk saya tahu ada anggaran untuk dua kendaraan, saya bilang itu nanti saja," katanya, Rabu (5/2/2025).

Algafry Rahman sudah memerintahkan TAPD mencoret anggaran mobil dinas bupati dan wakil bupati dari rencana belanja tahun 2025 pada bulan Desember tahun 2024 lalu.

Ia mengaku, sebelumnya memang benar-benar tidak tahu kalau ada rencana belanja mobil dinas kepala daerah yang baru karena sedang cuti pilkada 2024.

"Bener saya ga tahu, saya cuti. Terus ya mungkin berpikirnya kan karena ini tidak tahu siapa yang menang kalah (pilkada), jadi wajar lah kalau orang baru pasti mau yang baru kan," katanya.

Lebih lanjut, belanja mobil dinas kepala daerah yang baru batal dilakukan karena pertimbangan efisiensi anggaran yang sudah menjadi instruksi Presiden Prabowo Subianto.

Selain itu, menurut Algafry Rahman mobil dinas yang saat ini digunakan masih nyaman meskipun harus melewati jalan terjal dan berlubang-lubang.

"Ada petunjuk presiden, efisiensi. Terus, (mobil dinas) yang lama juga masih mantap, masih oke," katanya.

Hanya saja, nanti persoalan pembatalan pembelian mobil dinas yang baru itu juga akan dijelaskan Algafry ke pasangannya yaitu Wakil Bupati Bangka Tengah terpilih, Efrianda.

"Cuma nanti, saya mohon izin Pak Wabup, saya kasih tahu lah.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved