Berita Bangka Belitung

Strategi Pengendalian Inflasi saat Ramadan dan Idulfitri 2025, BI Babel: Jaga Pasokan dan Distribusi

BI Babel menekankan pentingnya sinergi antara TPID provinsi dan kabupaten/kota guna memastikan pasokan dan harga bahan pokok saat Ramadan.

Penulis: Andini Dwi Hasanah | Editor: Novita
Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah
ROMMY SARIU TAMAWIWY - Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Rommy Sariu Tamawiwy, (tengah), saat diwawancarai awak media beberapa waktu lalu. Rommy menekankan pentingnya sinergi antara Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) provinsi dan kabupaten/kota guna memastikan ketersediaan pasokan dan stabilitas harga bahan pokok di bulan Ramadan dan Idulfitri 1446 Hijriah. 

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (BI Babel) menekankan pentingnya sinergi antara Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) provinsi dan kabupaten/kota guna memastikan ketersediaan pasokan dan stabilitas harga bahan pokok di bulan Ramadan dan Idulfitri 1446 Hijriah.

"Menjelang Ramadan dan Idulfitri, permintaan masyarakat terhadap bahan pangan meningkat. Oleh karena itu, koordinasi yang solid menjadi kunci dalam menjaga pasokan dan distribusi agar harga tetap stabil," kata Kepala Perwakilan BI Babel, Rommy S Tamawiwy, Sabtu(1/3/2025)

Sebagai langkah konkret, BI terus mendorong strategi pengendalian inflasi berbasis empat pilar.

Yakni menjaga keterjangkauan harga, memastikan ketersediaan pasokan, memperlancar distribusi, serta meningkatkan komunikasi yang efektif.

Dalam upaya menjaga stabilitas harga, BI Babel turut mendukung program ketahanan pangan, optimalisasi kebijakan moneter, serta digitalisasi sistem pembayaran. 

Digitalisasi diharapkan dapat mempercepat akses dan distribusi komoditas strategis, sehingga mampu mengurangi tekanan inflasi akibat kelangkaan pasokan.

"Kami juga terus mendorong pemanfaatan transaksi digital guna mendukung kelancaran arus pembayaran, terutama selama periode Ramadan dan Idulfitri," imbuhnya.

BI Babel menargetkan inflasi daerah tetap berada dalam kisaran 2,5±1 persen, sejalan dengan target nasional. 

Dengan koordinasi yang erat bersama TPID dan pemangku kepentingan lainnya, BI Babel optimistis inflasi dapat tetap terkendali dan perekonomian daerah semakin kuat.

(Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah)

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved