Sosok

Sosok Aksan Visyawan Tertantang Maju Calon Bupati Bangka, Rela Lepaskan Anggota DPRD Babel

Keseriusan Aksan untuk maju sebagai salah satu bakal calon itu terlihat dari kemunculan banyak baliho ataupun spanduk

Penulis: Rifqi Nugroho | Editor: Alza
Tim Video Bangka Pos
AKSAN VISYAWAN - Ketua DPW PKS Provinsi Bangka Belitung Aksan Visyawan saat hadir dalam Program Dialog Ruang Tengah Bangka Pos edisi Kamis (12/3/2025). Dia memantapkan diri bakal maju sebagai calon Bupati Bangka 2025-2030. 

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Provinsi Bangka Belitung Aksan Visyawan memantapkan diri bakal maju dalam Pilkada Ulang Kabupaten Bangka tahun 2025.

Keseriusan Aksan untuk maju sebagai salah satu bakal calon itu terlihat dari kemunculan banyak baliho ataupun spanduk bergambar dirinya di banyak lokasi.

Secara khusus, kader PKS yang telah empat periode duduk di kursi DPRD Provinsi itu menyampaikan beberapa alasan dirinya bakal maju menjadi bakal calon Bupati Kabupaten Bangka.

Dia menyebutkan, salah satu alasan terbesarnya memutuskan untuk maju pada Pilkada Ulang Kabupaten Bangka 2025 didasari adanya kepedulian bagi daerah kelahirannya.

Berikut petikan wawancara eksklusif bersama Aksan Visyawan saat hadir dalam Program Dialog Ruang Tengah Bangka Pos edisi Kamis (12/3/2025) tersebut:

1. Q: Saat ini sudah banyak berita, ataupun kemunculan baliho yang menunjukkan Aksan Visyawan bakal maju Pilkada Ulang Kabupaten Bangka, seperti apa itu?

A: Saya ini alhamdulillah sudah di dewan Provinsi itu empat periode, jadi dari sisi umur, pengalaman, saya pikir kita ini harus bermanfaat.

Kalau saya mikir diri sendiri, saya sudah nyaman di dewan, saya masih menjabat sampai 2029.

Tetapi kondisi di Bangka saat ini, karena kotak kosong menang, tanah kelahiran saya, saya merasa tertantang.

2. Q: Lalu kapan keinginan itu muncul, kenapa tidak dari kemarin-kemarin?

A: Sebenarnya saya ini orangnya soft, tidak frontal, tapi kondisi saat ini tokoh ini tidak ada, dari sisi manajemennya, merangkulnya, membangunnya, kalau ada saya persilahkan.

Tapi menurut saya saat ini belum muncul itu, maka saya bismillah ayo sama-sama membangun, kalau kita tidak memberikan kontribusi dengan pengalaman kita, justru dzolim dengan anak cucu kita nanti.

Siapa yang bisa disalahkan kalau Bangka terus seperti ini, kemudian ada fenomena kotak kosong manang.

3. Q: Seserius apa Aksan Visyawan akan maju itu?

A: Kalau ditanya seserius apa, 100 persen serius.

Karena apa, sudah mendukung semuanya, dari pengalaman, konsultan pembangunan, ilmu kehidupan, ilmu agama. 

Saya pikir kalau mohon maaf dipegang orang yang tidak mengerti ekonomi bagaimana penghematan.

Jadi saya bismillah, karena menurut saya peluangnya besar, saya putra asli Bangka, pengalaman dari Dapil Bangka, itu yang mendorong saya, keluarga juga sudah ikhlas kenapa saya berhenti jadi dewan.

Artinya tidak ada dipaksa, penuh kesadaran, bismillah, untuk kebaikan masyarakat, untuk ibadah, bismillah.

4. Q: Tapi ada hal lain tidak yang membuat kemudian seorang Aksan Visyawan memutuskan untuk maju?

A: Saya lihat karena ekonomi ya, ekonomi kita terpuruk.

Kabupaten Bangka itu semestinya, sebagai Kabupaten tertua tapi ekonominya terendah, jadi potensi soal pariwisata, pertanian, potensi UMKM itu tidak terbangun.

Mohon maaf, tapi itu faktanya, jangankan untuk memperbaiki jalan, untuk menggaji honorer saja tidak ada duitnya. Ini kan kebangetan, bagiamana kita mau membangun.

Itu karena ada tiga faktor, pertama lobi di pusat kurang sehingga mengucurnya ke Bangka kurang.

Kedua potensi PAD kita tidak benar-benar dicermati, ketiga pengusaha di Kabupaten Bangka ini kita rangkul untuk sama-sama memikirkan membangun Bangka ini, orang kalau tidak diajak, pasti biarin saja, itu saya lihat yang masih lemah.

5. Q: Selain Ekonomi, apalagi yang menjadi catatan?

A: Ledership kepemimpinan juga harus hadir, artinya rasa memiliki sebagai putra Bangka, Bangka ini bagaimana harus maju, bagaimana merangkul, jangan bermusuhan, jadi kepemimpinan ini harus ditingkatkan selain ekonomi.

Saya melihat itu harus ditingkatkan selain ekonomi, karena ekonomi ini kan pangkal dari lapangan pekerjaan dan lainnya. 

6. Q: Empat periode di DPRD itu bukan waktu yang singkat, kemudian kalau sekarang maju harus melepas itu, ada hitungannya tidak?

A: Sebenarnya apa yang melatar belakangi harus maju, karena sudah empat periode itu kan mendorong saya harus lebih bermanfaat bagi orang lain.

Kedua di PKS sendiri kan nanti ada PAW, artinya tidak rugi kan, karena PKS kan mencetak kader itu juga luar biasa, jadi kader itu jangan sampai tidak ada harapan.

7. Q: Sejauh ini, komunikasi politik seperti apa?

A: Baik, kita kan berawal dari Pilgub itu menang, ada beberapa tokoh partai yang juga sudah komitmen secara verbal karena dia melihat saya dan pengalaman saya.

Jadi komunikasi itu dengan beberapa partai juga sudah komunikasi, hampir tiap hari kita dialog kalau bisa jangan sampai kita boros dalam hal potensi, jadi intens dengan semua partai terutama yang berkoalisi di Pilgub kemarin itu bagus komunikasinya.

8. Q: Posisinya berarti Aksan tetap nomor satu?

A: Kalau saya nomor satu, kalau nomor dua saya mending di dewan saja memberikan masukan.

Karena apa, tidak maksimal saya berkarya kalau nomor dua, kalau nomor satunya bijak nomor dua bisa diajak, kalau tidak kan tidak bisa berbuat apa-apa jadi bismillah saja saya nomor satu.

Kedua di daerah saya Belinyu Riau Silip itu belum ada yang maju jadi nomor satu, jadi sebuah opportunity saya mewakili masyarakat bagian sana karena memang sudah empat periode di dewan.

9. Q: Tokoh-tokoh berarti sudah banyak yang datang?

A: Sudah, saya hitung untuk wakil sudah lima orang yang datang, yang serius.

Apa tandanya serius, hampir setiap hari datang ke saya.

10. Q: Sebelum di tutup, apa yang mau disampaikan pada masyarakat Bangka?

A: Jadi spradik semua ayo dengan senang hati bersama-sama memajukan Bangka.

Jadi kita semua punya tanggungjawab memajukan Kabupaten Bangka, sekecil apapun kontribusi kita akan bermanfaat pada anak cucu kita.

Sekecil apapun kontribusi kita itu amal kita, kita harus maju bersama untuk kita dan keturunan kita.

(posbelitung.co/Rifqi Nugroho)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved