Berita Bangka Belitung

Jadwal Lengkap Pemulangan WNI Korban TPPO Termasuk Babel dari Myanmar, Diangkut Pakai Pesawat Carter

Jadwal lengkap pemulangan korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) asal Indonesia termasuk Bangka Belitung dari Myanmar.

Penulis: Rizky Irianda Pahlevy | Editor: Novita
Bangkapos.com/Rifqi Nugroho
EDDY ISKANDAR - Wakil Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Eddy Iskandar, mengungkapkan korban TPPO di Myanmar asal Indonesia, termasuk Bangka Belitung, akan tiba di Jakarta pada pada 18-19 Maret 2025. 

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Jadwal lengkap pemulangan korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) asal Indonesia termasuk Bangka Belitung dari Myanmar.

Wakil Ketua DPRD Provinsi Bangka Belitung, Eddy Iskandar, mengungkapkan 564 warga Indonesia korban TPPO, termasuk warga Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, akan segera dipulangkan di tanah air dari Myanmar.

Ratusan WNI korban TPPO tersebut rencananya akan tiba di Jakarta pada pada 18-19 Maret 2025.

Mereka akan diangkut menggunakan pesawat carter.

"Jadi pemulangan akan dilakukan pada 18 dan 19 Maret 2025, menggunakan tiga pesawat carteran," ungkap Eddy Iskandar, Senin (17/3/2025).

Pesawat pertama akan berangkat dari Bandara Don Mueang Bangkok Thailand, pada 18 Maret 2025 pukul 05.25 WIB dan tiba di Bandara Soekarno Hatta pukul 09.00 WIB.

Lalu, pesawat kedua dijadwalkan berangkat pukul 05.40 WIB, dan diperkirakan tiba pada pukul 09.45 WIB.

Sedangkan pesawat ketiga, akan berangkat pada Rabu 19 Maret 2025 pukul 04.00 WIB dan tiba di Bandara Soekarno Hatta pukul 07.35 WIB.

"Saat tiba di Jakarta akan langsung dibawa ke Asrama Haji Pondok Gede untuk dilakukan asesmen selama 2 hari. Dari Provinsi Bangka Belitung ada 68 orang, jadi kita termasuk provinsi ketiga terbanyak. Pertama itu Sumatera Utara, lalu Provinsi Jawa Barat," jelasnya.

Terkait pemulangan ke Provinsi Kepulaun Bangka Belitung, dia menyebut pihaknya masih akan melakukan rapat dengan sejumlah instansi terkait lainnya.

"Kita bersyukur ada kepastian terkait jadwal kepulangan ini, sehingga masyarakat kita yang ada di Myanmar sudah akan bisa bersama keluarga menjelang Lebaran," kata Eddy.

(Bangkapos.com/Rizky Irianda Pahlevy)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved