Berita Belitung

Bupati Belitung Djoni Alamsyah Komitmen Benahi Layanan RSUD Marsidi Judono, Janji Datang Langsung

Bupati Belitung Djoni Alamsyah berkomitmen terus membenahi pelayanan di RSUD Marsidi Judono Kabupaten Belitung.

Editor: Kamri
IST/Dokumentasi Prokopim Setda Belitung
LAYANAN RSUD - Bupati Belitung Djoni Alamsyah berkomitmen untuk terus membenahi pelayanan di RSUD Marsidi Judono Kabupaten Belitung. Termasuk melihat langsung kondisi lapangan pelayanan di RSUD Marsidi Judono. 

Kita juga harus memastikan pelayanan ke depan bisa lebih baik," jelasnya.

Djoni juga menjelaskan dugaan malpraktik yang berkembang di masyarakat masih bersifat spekulatif.

Menurutnya, tenaga medis di RSUD Marsidi Judono telah bekerja sesuai prosedur dan standar yang ada.

"Saya yakin tenaga medis kita sudah melakukan langkah yang benar.

Dalam dunia medis, ada banyak faktor yang bisa memengaruhi kondisi pasien, termasuk penyakit tertentu yang langka," ujarnya.

Djoni pun menyinggung selama bertahun-tahun RSUD Marsidi Judono beroperasi, baru kali ini muncul isu dugaan malpraktik terkait kasus perubahan golongan darah pasien.

"Apakah kita bisa langsung memvonis ini sebagai malpraktik?

Kan kalau malpraktik harus ada rekam jejak yang jelas.

Ini baru satu kasus, dan dari yang saya lihat, bukan karena human error," tambahnya.

Selain membahas dugaan malpraktik, Bupati Belitung juga menyoroti keluhan masyarakat terkait pelayanan di rumah sakit tersebut.

Sebelumnya, Manajemen RSUD dr H Marsidi Judono (RSMJ) menggelar konferensi pers untuk mengklarifikasi tudingan malpraktik dalam kasus transfusi darah yang terjadi pada pertengahan Februari 2025 lalu. 

Konferensi pers yang dipimpin Direktur RSMJ dr Ratih Lestari Utami itu menghadirkan dr tirik Spesialis Patologi Klinik, dr Dwi Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Ginjal Hipertensi dan perwakilan Dinas Kesehatan. 

Dalam konferensi tersebut terungkap bahwa pasien seorang wanita itu mengalami perubahan golongan darah dari B Rh Post menjadi A Rh Post. 

"Seluruh prosedur medis, termasuk pengambilan sampel darah dan pemberian transfusi, telah dilakukan sesuai standar yang berlaku," ungkap Ratih dalam keterangannya. 

Ia menjelaskan kronologis bermula ketika pasien datang ke IGD RSUD Marsidi Judono pada 10 Februari 2025 dengan keluhan demam selama satu minggu, disertai lemas dan mual.

Halaman
1234
Sumber: Pos Belitung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved