Kisah Hidayat Arsani Jelang Pelantikan Jadi Gubernur Bangka Belitung, Mohon Doa Masyarakat Babel

POSBELITUNG.CO – Kisah Hidayat Arsani menjelang pelantikan dirinya menjadi Gubernur Kepulauan Bangka Belitung tanpa melakukan persiapan khusus.

Ia hanya memohon doa seluruh masyarakat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk kelancaran pelantikannya.

Termasuk doa restu agar dirinya bisa membawa perubahan bagi Bangka Belitung ke depannya.

Hidayat Arsani rencananya akan dilantik menjadi Gubernur Bangka Belitung bersama Hellyana sebagai Wakil Gubernur Bangka Belitung oleh Presiden Prabowo Subianto pada Rabu, 26 Maret 2025 besok di Istana Negara Jakarta.

Hidayat Arsani mengaku tidak ada persiapan khusus jelang pelantikannya menjadi Gubernur Bangka Belitung.

"Tidak ada persiapan apa-apa, tinggal menunggu besok dilantik dan ini sudah di Jakarta," kata Hidayat Arsani dikonfirmasi kesiapannya jelang pelantikan via sambungan telepon, Selasa (25/3/2025).

Baca juga: Prediksi Arus Balik Idul Fitri 2025 di Bandara HAS Hanandjoeddin Belitung, Cek Penerbangan Tambahan

Hidayat Arsani bersama Hellyana terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Bangka Belitung periode 2025-2030 pada Pilkada Serentak 2024 lalu.

Hidayat Arsani-Hellyana akan dilantik oleh Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Negara pada Rabu (26/3/2025) besok.

"Insyaallah besok (Rabu), Bismillah yang penting sehat dan mohon doanya kepada seluruh masyarakat Babel.

Semoga lancar dan bisa membawa perubahan untuk kita semua ke depannya nanti," ucap Hidayat Arsani.

Pria yang akrab disapa Panglima ini mengatakan dirinya tidak melakukan persiapan apapun menjelang pelantikan sebagai gubernur.

“Semuanya sama seperti biasanya,” ujarnya.

Pasangan Hidayat Arsani-Hellyana berhasil meraup suara terbanyak dalam Pilkada Bangka Belitung pada November 2024 lalu.

Pasangan Hidayat Arsani-Hellyana berhasil mengungguli pasangan Erzaldi Roesman-Yuri Kemal.

Sebelum ditetapkan sebagai Gubernur dan Wagub Babel periode 2025-2030, pasangan Hidayat Arsani-Hellyana memenangkan gugatan di Makhamah Konstitusi (MK), yang dilayangkan pasangan Erzaldi Roesman-Yuri Kemal.

Pasangan Hidayat Arsani Hellyana memperoleh suara dalam Pilkada Bangka Belitung sebanyak 299.591 suara.

Sedangkan pasangan Erzaldi Roesman-Yuri Kemal memperoleh 290.548 suara.

Hal itu telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Babel pada Selasa (25/2/2025) lalu. 

Dari Jalanan Menuju Kursi Gubernur

Nama Hidayat Arsani bukanlah asing di Bangka Belitung.

Sebagai pengusaha sukses di Bumi Serumpun Sebalai, jejak bisnisnya telah tertanam kuat.

Namun, sebelum mencapai titik ini, hidupnya adalah serangkaian ujian yang ditempa oleh kerasnya jalanan.

"Saya ini bekas orang susah, ngaspal jalan, bejual kue sampai jadi kuli bangunan sudah saya jalani semua.

Yang sedihnya lagi, waktu lahir saya dibuang di tong sampah dengan hanya mengenakan dua helai handuk dan dua botol susu sebelum akhirnya diangkat orang.

Tapi Alhamdulillah, Allah mengangkat derajat saya sampai saat ini," kata Hidayat Arsani.

Baca juga: Kalender 2025 Lengkap dengan Hijriyah, Kapan Libur Lebaran Idul Fitri 2025?

Hidayat tak pernah tahu siapa orang tua kandungnya.

Hidup dalam keterbatasan sejak kecil, ia harus berjuang dari bawah.

Dari bekerja sebagai buruh kasar hingga merintis usaha, satu per satu ia jalani demi kehidupan yang lebih baik.

Ketangguhannya dalam dunia usaha membuatnya berhasil mendirikan berbagai bisnis.

Namun, hatinya terpanggil untuk lebih banyak berbuat bagi masyarakat.

Dari situ, ia terjun ke dunia politik.

Perjalanannya membawanya menduduki kursi Wakil Gubernur Bangka Belitung sebelum akhirnya kembali mencalonkan diri dan menang dalam Pilkada 2024.

Kini, tanggung jawab besar menanti.

Setelah dilantik, Hidayat sudah memiliki agenda prioritas yang ia sebut sebagai "tiga poin utama" untuk membangun Bangka Belitung.

"Pertama kesehatan dulu, kedua pendidikan dan ekonomi.

Tiga ini harus sama. Kita lihat pendidikan terpuruk, kesehatan terpuruk, ekonomi terpuruk, maka saya harus gas tiga poin ini untuk diselesaikan," tegasnya.

Hidayat tak pernah melupakan jasa orang tua angkat yang telah membesarkannya.

Bentuk penghormatan itu dia wujudkan dengan mendirikan fasilitas kesehatan bernama Rumah Sakit Muhaya dan Arsani, yang diambil dari nama kedua orang tua angkatnya.

"Nama rumah sakit Muhaya dan Arsani itu, itu nama kedua orang tua saya.

Ini sebagai wujud rasa hormat saya kepada mereka," kata Hidayat saat meletakkan batu pertama pembangunan SMP dan SMA Islam Al-Azhar di Pangkalpinang, beberapa tahun lalu.

Perjalanan Hidayat Arsani adalah kisah tentang keteguhan hati, kerja keras, dan keyakinan bahwa takdir bisa diubah dengan usaha.

Ia bersama Hellyana sebentar lagi akan berdiri di hadapan Presiden RI untuk mengucapkan sumpah jabatan.

Bukan hanya untuk dirinya sendiri, tapi untuk seluruh masyarakat Negeri Serumpun Sebalai yang kini menggantungkan harapan kepadanya.

(Bangkapos.com/Adi Saputra/Teddy Malaka)