Bisnis

XL Axiata dan BI Bantu Disabilitas Netra di Medan, Salurkan Kebutuhan Pokok dan Edukasi Keuangan

Ketua MTXL Axiata, Yanuar Tirta Kumaya, mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian terhadap komunitas disabilitas netra,.

Penulis: Adelina Nurmalitasari | Editor: Novita
IST/Dokumentasi XL Axiata
XL AXIATA BERBAGI - Territory Sales XL Axiata area Medan, Nazar Ruddin (kiri) saat menyerahkan bantuan berupa bahan-bahan kebutuhan pokok di Sekretariat Pertuni, Jalan Sampul, Kota Medan, Sumatera Utara, Selasa (25/3/2025). 

POSBELITUNG.CO - Karyawan XL Axiata melalui Majelis Taklim XL Axiata (MTXL Axiata) berkolaborasi dengan Bank Indonesia, Pewarta Foto Indonesia (PFI) Medan, serta Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu), memberikan bantuan kepada komunitas disabilitas netra yang tergabung dalam Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) Sumatera Utara.

Bantuan berupa paket kebutuhan pokok serta edukasi keuangan diserahkan di Sekretariat Pertuni, Jalan Sampul, Kota Medan, Selasa (25/3/2025).

Ketua MTXL Axiata, Yanuar Tirta Kumaya, mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian terhadap komunitas disabilitas netra, terutama di bulan Ramadan yang penuh berkah.

"Sebagai bagian dari masyarakat, kami ingin berbagi dengan komunitas disabilitas netra. Bantuan yang diberikan berupa kebutuhan pokok, yang kami harap bisa meringankan beban mereka. Selain itu, kami juga ingin menginspirasi lebih banyak orang untuk melakukan hal serupa," ujarnya, dalam rilis yang diterima Posbelitung.co

Dana bantuan ini berasal dari zakat, infaq, dan sedekah karyawan XL Axiata yang dikumpulkan setiap bulan dan dikelola oleh MTXL Axiata.

Yanuar menambahkan bahwa XL Axiata berupaya terus menyebarkan kebaikan dan menjalin silaturahmi dengan berbagai kelompok masyarakat.

Selain penyerahan bantuan, acara ini juga diisi dengan edukasi keuangan dari Bank Indonesia melalui program Cinta, Bangga, Paham Rupiah.

Kepala Tim Pengelolaan Uang Rupiah Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara, Hendra Wangsa Dikrama, menekankan pentingnya pemahaman mengenai Rupiah bagi disabilitas netra.

"Uang Rupiah telah didesain dengan fitur Blind Code agar mudah dikenali oleh penyandang disabilitas netra. Kami juga ingin mengingatkan pentingnya menjaga Rupiah dengan prinsip 5J: Jangan Dilipat, Jangan Dicoret, Jangan Diremas, Jangan Distapler, dan Jangan Dibasahi," jelasnya.

Ketua Pertuni Sumut, Syaiful Bakti Daulay, mengapresiasi bantuan yang diberikan.

Menurutnya, kondisi ekonomi yang sulit membuat banyak anggota Pertuni harus mencari nafkah dengan berbagai cara, termasuk berjualan kerupuk atau mengamen.

"Bantuan ini sangat berarti bagi kami, terutama di bulan Ramadan. Banyak dari kami yang mengalami kesulitan ekonomi, sehingga uluran tangan seperti ini sangat membantu. Selain itu, edukasi dari Bank Indonesia juga penting karena tidak jarang teman-teman disabilitas netra menjadi korban peredaran uang palsu," katanya.

Acara ini dihadiri oleh perwakilan XL Axiata, Territory Sales XL Axiata area Medan Nazar Ruddin, Kepala Tim Pengelolaan Uang Rupiah Bank Indonesia Sumut Hendra Wangsa Dikrama, Ketua PFI Medan Riski Cahyadi, Penasihat PFI Medan Muhammad Said Harahap, serta Ketua Pertuni Sumut Syaiful Bakti Daulay. 

(*/Posbelitung.co/Adelina Nurmalitasari) 

Sumber: Pos Belitung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved