Berita Pangkalpinang

Pemkot Pangkalpinang Defisit, Pj Wali Kota Minta ASN Tetap Komit Menjalankan Tugas

Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang, M. Unu Ibnudin meminta seluruh ASN di Pemkot bersabar dan tetap berkomitmen menjalankan tugas.

Penulis: Andini Dwi Hasanah | Editor: Fitriadi
Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah
DEFISIT ANGGARAN - Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang M Unu Ibnudin saat diwawancarai wartawan di Kantor Pemkot Pangkalpinang, Senin (21/4/2025). Unu Ibnudin meminta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) bersabar dan tetap berkomitmen menjalankan tugas dengan penuh dedikasi di saat Pemkot tengah menghadapi defisit anggaran. 

POSBELITUNG.CO, BANGKA -- Pemerintah Kota Pangkalpinang saat ini tengah menghadapi defisit anggaran.

Untuk itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang, M. Unu Ibnudin meminta seluruh Aparatur Sipil Negara ( ASN ) di Pemkot bersabar dan tetap berkomitmen menjalankan tugas dengan penuh dedikasi.

"Kami selama ini kan memang mengalami defisit. Jadi kami berharap seluruh komponen bisa memahami kondisi ini. Kita tidak ingin mengorbankan salah satu, baik anggaran maupun kegiatan lainnya," kata Unu kepada awak media seusai pelantikan CPNS dan PPPK di Balai Besar Betason, Senin (28/4/2025).

Unu mengingatkan seluruh ASN teemasuk CPNS dan PPPK yang baru dilantik agar terus menjaga semangat melayani masyarakat meski daerah saat ini tengah menghadapi tantangan defisit anggaran.

Unu menegaskan kondisi defisit yang dialami Pemerintah Kota Pangkalpinang menuntut semua pihak untuk memahami situasi dengan bijaksana.

Menurutnya, perubahan anggaran telah ditetapkan, namun realitasnya kota masih mengalami defisit.

Oleh sebab itu, ia mengajak seluruh pegawai untuk menahan diri dari tuntutan tambahan, seperti pembayaran tunjangan, dan berkomitmen bersama-sama mengatasi situasi ini.

"Kalau semua menuntut dibayarkan, harus juga komitmen memahami kondisi keuangan. Makanya, sabar. Kami juga sedang berjuang, baik melalui permohonan hibah maupun peningkatan pendapatan asli daerah (PAD). Mohon doa dan dukungannya," kata Unu.

Unu menegaskan, pihaknya tetap konsisten memperjuangkan agar tidak ada pengurangan belanja pegawai di tengah keterbatasan fiskal. 

Ia juga mengungkapkan revisi terhadap Peraturan Wali Kota (Perwako) terkait Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) sedang diproses.

"Revisi Perwako yang kemarin sempat dipermasalahkan karena TPP tidak dibayarkan, saat ini sudah masuk dan sedang direvisi. Kami tetap berkomitmen memperjuangkan kesejahteraan pegawai tanpa melupakan tugas utama kita, melayani masyarakat," tambahnya.

Lebih lanjut, Unu kembali menekankan pelantikan CPNS dan PPPK ini harus menjadi momentum bagi seluruh aparatur untuk memperkuat integritas, meningkatkan kompetensi, serta mempercepat adaptasi dalam menghadapi tantangan pelayanan publik.

"Tidak ada lagi mindset dilayani, kita ini yang harus melayani. Kita harus terus belajar, berinovasi dan menyesuaikan diri dengan perubahan," kata Unu.

(Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah)

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved