Iptu Tomi Marbun Diserang KKB di Papua Barat dan Jatuh dari Perahu, 5 Bulan Tak Ada Kabar

Dia sempat baku tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Moskona, Teluk Bintuni, Papua Barat.

Editor: Alza
Kolase Tribunnews
IPTU TOMI MARBUN - Kolase foto Iptu Tomi Marbun (kiri) dan ibundanya (kanan). Iptu Tomi hilang di Papua Barat setelah baku tembak dengan KKB. 

Iptu Tomi Marbun sudah menikah dengan perempuan bernama Riah Ukur Tarigan.

Dari cinta keduanya, lahir buah hati bernama Nathan Sam Aldetri Marbun yang kini berusia satu tahun.

Ayahanda Tomi Marbun, Tumpal Marbun mengenang bahwa putranya itu adalah anak yang pintar.

Selain itu, korban juga tidak kenal pantang menyerah.

Iptu Tomi Marbun Pernah gagal sekali saat mendaftar di kepolisian.

"Dia nyoba Akpol sekali kalah. Kemudian kuliah lah di IPB. Hampir setengah semester di sana, dia bilang ke kami (orangtua) mau nyoba Akpol aja untuk kedua kali.

Dan akhirnya lulus," kata Tumpal, dikutip dari Tribun-Medan.com.

Sementara itu, ibu korban Elfrida br Gultom mengenal anaknya sebagai sosok yang berbakti.

Iptu Tomi Marbun tidak pernah lupa meminta doa saat hendak bertugas melawan KKB dan OPM.

"Dia setiap bertugas selalu minta doa saya. Saya beberapa kali bilang 'nggak takut kau Nang?', dia bilang "nggak apa mak, tujuan kita baik kok". Begitulah setiap mau tugas operasi," kenang Elfrida.

Elfrida kini hanya bisa berharap putra keduanya itu segera ditemukan.

Ia memohon agar Presiden Prabowo Subianto ikut memberikan perhatian terkait hilangnya Iptu Tomi Marbun.

"Tolong bapak presiden yang terhormat, bapak kapolri tolong berikanlah perhatian kepada anak kami Tomi," tegasnya.

Operasi pencarian

Operasi pencarian Iptu Tomi Marbun dengan melibatkan 3 jenderal polisi dimulai sejak Rabu (23/4/2025).

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved