Berita Pangkalpinang

Triwulan Pertama 2025, Disdukcapil Pangkalpinang Cetak 1.400 KTP untuk Perubahan Data

Disdukcapil Pangkalpinang Cetak 1.400 KTP Perubahan Data di Awal 2025, Blanko Aman Hingga Juni

Bangkapos.com/Cepi Marlianto
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Pangkalpinang, Darwin. 

POSBELITUNG.CO, BANGKA -- Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pangkalpinang mencatat sebanyak 1.400 keping Kartu Tanda Penduduk (KTP) telah dicetak selama triwulan pertama tahun 2025 untuk keperluan perubahan data penduduk. Angka tersebut merupakan akumulasi dari Januari hingga Maret.

Kepala Disdukcapil Pangkalpinang, Darwin mengungkapkan, selain perubahan data, pihaknya juga melayani pencetakan KTP untuk kategori hilang atau rusak sebanyak 866 keping dan pindah datang sebanyak 106 keping.

"Perubahan data KTP ini misalnya seperti pindah domisili, status perkawinan, dan banyak lagi. Untuk layanan cetak KTP luar domisili, tercatat sebanyak 23 keping pada Januari, 15 keping pada Februari, dan 14 keping pada Maret," kata Darwin, Rabu (14/5/2025).

Ia menambahkan, untuk layanan perekaman dan pencetakan KTP pemula dari Januari hingga Mei 2025 telah mencapai 1.272 keping. Angka tersebut telah mencakup keseluruhan layanan untuk pemula hingga pertengahan Mei.

Memasuki April, terjadi peningkatan signifikan dalam penerbitan KTP. Tercatat sebanyak 426 keping KTP dicetak untuk perubahan data, 280 keping untuk KTP hilang atau rusak, dan 52 keping untuk penduduk pindah datang. Sementara layanan KTP luar domisili mencapai 18 keping.

"April menjadi bulan dengan jumlah penerbitan tertinggi,” ujar Darwin. Adapun data hingga pertengahan Mei menunjukkan tren kenaikan. Perubahan data KTP mencapai 175 keping, KTP hilang atau rusak sebanyak 105 keping, dan pindah datang 10 keping. 

Namun, untuk layanan KTP luar domisili, hingga saat ini belum ada permintaan.

Darwin memastikan ketersediaan blanko KTP dan alat perekaman dalam kondisi aman. Ia mengaku bersyukur karena dukungan pemerintah pusat terhadap kelancaran pelayanan administrasi kependudukan di daerah tetap terjaga.

"Stok blanko kita cukup hingga bulan Juni. Untuk tinta, kami menggunakan tiga jenis tinta dalam satu set seharga Rp6 juta, yang hanya cukup untuk mencetak 500 keping KTP," jelasnya.

Lebih lanjut, Darwin menyebut tidak ada kendala berarti dalam proses pencetakan KTP sejauh ini. Pelayanan kepada masyarakat pun berjalan lancar berkat perhatian pemerintah dalam pemenuhan hak-hak administrasi kependudukan.

"Pemerintah sangat memperhatikan efisiensi dan kelancaran pelayanan. Kami pastikan masyarakat tetap mendapatkan pelayanan maksimal tanpa hambatan," pungkasnya. (Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah)

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved