Berita Belitung Timur

Program Solusi TCI Pakai Pendekatan Berbasis DAS di Belitung Timur, Siapkan Satu Desa Tambahan

TCI memulai kerja lapangan Program Solusi di lima desa di Kabupaten Belitung dan Belitung Timur.

Editor: Kamri
IST/Dokumentasi Tarsius Center Indonesia
PENANDATANGANAN KESEPAHAMAN - Kerja sama melalui penandatanganan kesepahaman Tarsius Center Indonesia (TCI) dengan pemerintah desa di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung awal Mei 2025 lalu. TCI memulai kerja lapangan Program Solusi di lima desa di Kabupaten Belitung dan Belitung Timur. 

POSBELITUNG.COTarsius Center Indonesia (TCI) akan melakukan pendektan berbasis daerah aliran sungai (DAS) dalam menerapkan Program Solusi di wilayah Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

TCI juga sedang mempertimbangkan penambahan satu desa di pesisir untuk program ini.

Seperti diketahui TCI memulai kerja lapangan Program Solusi di lima desa di Kabupaten Belitung dan Belitung Timur.

"Di Belitung Timur, pendekatannya berbasis daerah aliran sungai.

Simpang Tiga di hulu, Lintang di Tengah.

Kami sedang mempertimbangkan satu desa tambahan di pesisir, antara Lenggang atau Gantung,” jelas Ade Afrilian, Koordinator Program Solusi dari TCI kepada Posbelitung.co, Kamis (15/5/2025).

Baca juga: RSUD Muhammad Zein Belitung Timur Renovasi Gedung Rawat Inap, Siap Terapkan KRIS

Fasilitator lokal saat ini telah disiapkan di setiap desa untuk mendampingi pelaksanaan program hingga 2028. 

TCI berharap pendekatan berbasis lanskap ini dapat menjawab tantangan konservasi dan pemberdayaan masyarakat secara bersamaan. 

Kegiatan program Solusi di lima desa di Kabupaten Belitung dan Belitung Timur ini telah dimulai awal Mei 2025.

Meliputi sosialisasi dan penandatanganan kesepakatan kerjasama di desa-desa yang terpilih yakni Juru Seberang, Lassar, Perpat, Lintang, dan Simpang Tiga.

Program Solusi, singkatan dari Integrasi Pengelolaan Lestari Keanekaragaman Hayati, Terestrial, dan Pesisir, merupakan inisiatif kerja sama antara pemerintah Indonesia dan Jerman.

Program ini diimplementasikan secara bersama oleh konsorsium GIZ, ICRAF, Yayasan Kehati, dan SNV, serta melibatkan mitra lokal untuk menangani degradasi lahan dan bentang laut di Indonesia.

Program ini di Belitung dilaksanakan oleh TCI sebagai mitra lokal Yayasan Kehati.

“Sekarang kami di tahap sosialisasi dan MoU.

Setelah ini, akan ada kegiatan berbeda di tiap desa, tergantung karakter wilayahnya,” jelas Ade Afrilian.

Halaman
12
Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved