Menguak Sosok Dewi Astutik, Buronan Jaringan Narkoba Internasional Asal Ponorogo

POSBELITUNG.CO - Nama Dewi Astutik (42) menjadi perhatian, setelah penyergapan pelaku penyelundupan sabu oleh Badan Narkotika Nasional (BNN), Kamis (22/5/2025).

Ada sabu seberat dua ton yang diamankan petugas di perairan Kepulauan Riau.

Lalu, muncul nama Dewi Astutik, warga Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, dalam bisnis haram tersebut.

Dia disebut tergabung dengan empat awak kapal MT Sea Dragon Tarawa.

Di dalam kapal itulah, barang bukti sabu disimpan.

Para ABK berstatus warga negara Indonesia (WNI).

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Marthinus Hukom mengungkapkan Dewi saat ini tercatat sebagai anggota jaringan narkoba internasional, Golden Triangle.

"Keempat WNI yang diamankan memiliki hubungan dengan Dewi Astutik, dan kini berada di jaringan internasional Golden Triangle," ungkap dia dalam konferensi pers, Senin (26/5/2025), dilansir Kompas.com.

Di Golden Triangle, Dewi memiliki dua peran penting terkait penyelundupan barang haram.

Ia mendapat tugas untuk mengendalikan dan merekrut kurir untuk jaringan internasional di Indonesia.

Marthinus menyebutkanDewi , diketahui terakhir kali berada di Kamboja.

Saat ini, BNN bekerja sama dengan Badan Intelijen Nasional (BIN) mencari keberadaan Dewi.

Dewi sudah menjadi buron sejak 2024.

"Kami bekerja sama dengan BIN untuk mencari Dewi Astutik di Kamboja dan sekitarnya," kata Marthinus.

Soal Dewi yang menjadi buron, juga dibenarkan Kapolres Ponorogo, AKBP Andin Wisnu Sudibyo.