Berita Bangka Belitung

Curhat PNS Bangka Barat Tentang TPP yang Empat Bulan Tak Cair

Tambahan penghasilan pegawai (TPP) aparatur sipil negara (ASN) Pemkab Bangka Barat belum cair hingga empat bulan, terhitung dari Februari-Mei 2025. 

Penulis: Riki Pratama | Editor: Teddy Malaka
Ist/Tribunnews.com
Ilustrasi pendapatan PNS 

POSBELITUNG.CO, BANGKA--Tambahan penghasilan pegawai (TPP) aparatur sipil negara (ASN) Pemkab Bangka Barat belum cair hingga empat bulan, terhitung dari Februari-Mei 2025. 

Kondisi ini membuat banyaknya keluhan yang diterima Anggota DPRD Bangka Barat, Deddi Wijaya.

Dikatakan deddi, sebagai Anggota DPRD Bangka Barat, sudah tidak terhitung lagi jumlah pegawai negeri sipil mengadu atau curhat sekaligus menyampaikan aspirasinya terkait TPP yang tak kunjung cair.

"TPP mereka yang tidak kunjung dibayarkan, selain TPP juga ada gaji ke-13 yang dinantikan dan diharapkan tetapi tidak kunjung dibayarkan juga oleh Pemkab Bangka Barat. Maka dari itu saya sarankan Pemkab untuk segera membayarkan hak mereka apalagi ini menjelang Idul Adha," kata Deddi kepada Bangkapos.com, Senin (2/6/2025) di sela aktivitasnya.

Politikus Golkar ini, meminta sebelum Idul Adha, Pemkab Bangka Barat dapat segera membayar TPP maupun Gaji ke-13. 

"Karena mungkin saja dari uang itu mereka pegawai-pegawai ini ada yang ingin berkorban membeli kambing atau patungan membeli sapi. Tentunya menghadapi Idul Adha ini mereka butuh biaya persiapan kebutuhan rumah tangganya," kata Deddi.

"Jangan sampai gara-gara hak mereka belum dibayarkan para pegawai jadi ikut-ikutan berkorban, tapi korban perasaan," lanjutnya.

Sementara itu, Bupati Bangka Barat, Markus, ikut mengomentari terkait belum cairnya TPP sejumlah pegawai Pemkab Bangka Barat.

Hal itu disampaikan Markus, usai dirinya dilantik menjadi Bupati Bangka Barat, bersama wakilnya Yus Derahman di kantor Gubernur Babel, Senin (2/6/2025).

Ia bakal menyelesaikan sejumlah pekerjaan rumah, termasuk persoalan TPP yang belum dibayarkan hingga empat bulan ini.

"Makanya nanti saya akan lihat struktur APBD kita, saya mau minta laporanya dari pak Sekda dan kepala BPKAD kita," kata Markus.

Sementara itu, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bangka Barat, Abimanyu, pada Kamis (1/5/2025) lalu sempat menyampaikan terkait penyebab lambatnya TPP belum dicairkan.

Abimanyu mengatakan, keterlambatan itu bakal dibayarkan secepatnya. 

"TPP Januari sudah dibayar. Mungkin di bulan Mei ini akan dibayar yang berikutnya, tiga bulan," kata Abimanyu.

Diakuinya, keterlambatan pembayaran TPP terjadi karena adanya beberapa kendala. Seperti evaluasi yang dilakukan Kemendagri.

Halaman
12
Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved