Rekam Jejak Dewi Astutik, Eks TKW Asal Ponorogo Bos Narkoba Internasional, Terungkap Nama Aslinya

Meski berasal dari kampung, namun sepak terjang Dewi Astutik di dunia internasional tak main-main.

Editor: Alza
Istimewa
DEWI ASTUTIK - Dalam konferensi pers, Senin (26/5/2025), BNN mengungkap nama Dewi Astutik, terafiliasi dengan empat WNI yang ditangkap dalam operasi pengungkapan penyelundupan sabu dua ton di perairan Kepulauan Riau. Dewi yang berasal dari Ponorogo, Jawa Timur, merupakan anggota jaringan narkoba internasional Golden Triangle. 

Berdasarkan petunjuk itu, BNN akhirnya mengamankan AH di Medan, Sumatra Utara.

Bos Kurir Narkoba

Dewi Astutik diketahui telah bergabung dengan jaringan narkoba internasional, Golden Triangle.

Dalam organisasi itu, Dewi memiliki peran signifikan dalam hal peredaran narkoba.

Ia merupakan pemimpin sekaligus perekrut kurir-kurir yang kebanyakan berasal dari Indonesia.

Hal ini diketahui setelah BNN bersama Bea Cukai dan TNI AL mengamankan dua ton sabu dari kapal MT Sea Dragon Tarawa di Kepulauan Riau pada 22 Mei 2025.

Empat awak kapal yang berstatus warga negara Indonesia (WNI), diketahui terkait dengan Dewi.

"Kita bisa pastikan kurir-kurir ini tiketnya dipesan oleh orang yang berhubungan dengan Dewi Astutik," ungkap Kepala BNN, Komjen, Marthinus Hukom, dalam tayangan Rosi di KompasTV.

"Dewi Astutik memainkan peran penting dalam proses rekrutmen ini," imbuhnya.

Tak tanggung-tanggung, Dewi, dikatakan Marthinus, saat ini telah mengendalikan ratusan kurir narkoba yang kebanyakan merupakan WNI.

Bahkan, hingga saat ini, ada lebih dari 110 WNI 'asuhan' Dewi yang ditangkap di berbagai negara, seperti Brasil, Kamboja, hingga Korea Selatan.

"Ada 110 lebih orang Indonesia ditangkap di luar negeri, ada di Brasil, Addis Ababa (ibu kota Ethiopia), di India, Kamboja, Thailand, Korea.

Itu semua ketika kita bertanya, mereka bagian dari Dewi Astutik," tutur Marthinus.

Terafiliasi Sindikat Afrika

Karena perannya sebagai pemimpin dan perekrut kurir, Dewi Astutik diduga kuat terhubungan dengan jaringan narkoba lainnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved