Sosok

Motif Sosok Pria Berpeci Bawa Jimat, Siram Gubernur Jabar Dedi Mulyadi dengan Air 3 Kali

Inilah sosok pria yang menyiram Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi hingga tiga kali.

Editor: Alza
YouTube PETUALANG DAN EXPLORE
DISIRAM AIR - Seorang pria menyiram Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dengan air, Sabtu (21/6/2025). Motifnya karena kesal anaknya terjepit kerumunan warga. 

POSBELITUNG.CO - Seorang pria menyiram Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dengan air.

Tidak hanya sekali, tetapi pria itu menyiram air dari botol sebanyak tiga kali.

Peristiwa itu terjadi saat Dedi Mulyadi menyapa masyarakat dalam acara Abdi Nagri Nganjang Ka Warga, di Desa Wanasari, Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jumat (20/6/2025).

Mendadak suasana berubah mencekam gara-gara kejadian tak terduga itu.

Pihak keamanan berusaha melindungi Dedi Mulyadi yang dihimpit banyak orang.

Saat itu, Dedi Mulyadi berjalan menyusuri kerumunan warga.

Di antara lautan manusia yang menyambut hangat, sosok pria berperawakan kurus dan berambut pendek tiba-tiba muncul dari sisi kanan barisan.

Ia mengangkat botol air mineral ukuran besar dan menyiramkan air ke arah Dedi, bukan sekali, tetapi tiga kali berturut-turut.

Tak hanya itu, pelaku juga melemparkan botol kosong ke arah rombongan Dedi Mulyadi sebelum akhirnya ditangkap oleh Satpol PP, Polisi, dan TNI yang berjaga di lokasi.

Pelaku diamankan

Pria berpeci dan berbaju putih bertuliskan Clasic itu langsung diamankan ke luar barisan warga.

Dalam pemeriksaan, ia mengaku berasal dari Narogong dan datang bersama anak dan istrinya.

Menurut pengakuannya, aksinya murni karena emosi melihat anaknya terjepit di tengah kerumunan.

“Tadi bocah kegencet, Bang. Saya teriak ‘Woi tolong woi!’ Tapi nggak digubris.

Saya spontan nyiram,”ujar pelaku, dikutip dari kanal YouTube PETUALANG DAN EXPLORE, Sabtu (21/6/2025).

Saat tas pelaku digeledah, polisi menemukan sebuah jimat.             

Ketika ditanya, pria itu menepis bahwa benda tersebut adalah jimat kekebalan atau alat magis untuk perlindungan.

“Biasa buat usaha, Pak. Yang penting halal,” ujarnya tenang, sembari menegaskan bahwa aksinya bukan karena provokasi.

“Demi Allah, nggak ada yang nyuruh. Saya percaya ada dua alam. Saya cuma bela anak,” tambahnya.

Ia juga mengaku sehari-hari bekerja sebagai tukang bangunan.

Dedi Mulyadi Tak Gentar

Meski sempat diserang, Dedi Mulyadi tetap naik ke atas panggung tanpa menyebut sedikit pun soal penyiraman yang baru saja ia alami.

Dengan nada teduh namun tegas, ia menyampaikan pesan menyentuh kepada warga Bekasi.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menemui Irwansyah (51), warga Kampung Gabus, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, pada Jumat (20/6/2025) sore.

Irwansyah merupakan pria yang sempat berujar enggan memilih Dedi Mulyadi kembali pada pemilihan kepala daerah (pilkada) karena kesal warungnya dibongkar pada Rabu (18/6/2025).

Dedi menemui Irwansyah dengan didampingi Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang di salah satu klaster yang berada di samping lokasi bekas warung milik Irwansyah yang digusur.

Dalam pertemuan ini, Dedi Mulyadi dan Irwansyah tampak berbincang sembari berjalan di dalam klaster.

Di tengah perbincangan itu, Dedi Mulyadi dan Irwansyah berulang kali melepaskan tawa.

Dedi Mulyadi juga sesekali merangkul pundak Irwansyah saat keduanya berjalan.

Usai pertemuan tersebut, Dedi Mulyadi mengaku bahwa dirinya tidak ada persoalan dengan Irwansyah.

Sebaliknya, dalam pertemuan itu justru Irwansyah memintanya untuk membongkar seluruh bangunan liar yang masih berdiri di bantaran saluran irigasi Jalan Kong Isah.

"Aman, sudah ketemu sama saya.

Dia sekarang malah nyuruh saya bongkar semua," kata Dedi Mulyadi di lokasi, Jumat.

Selain itu, Dedi Mulyadi juga berjanji akan merenovasi makam kakek Irwansyah, Nausan yang merupakan Bupati Swantatra Bekasi periode 1958-1960.

(Bangkapos.com/Kompas.com/Tribun Jakarta)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved