Warga dan Tim SAR Gabungan Sukses Evakuasi Nelayan Hilang, Mahaijin Terakhir Pulang ke Rumah

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Empat nelayan hilang di Kabupaten Belitung Timur akhirnya berhasil ditemukan dan telah dievakuasi pada Minggu (6/7/2025).

Warga Burung Mandi, Kecamatan Damar, Kabupaten Belitung Timur bersama Tim SAR gabungan sukses melakukan evakuasi nelayan hilang itu.

Dari pantauan Posbelitung.co, Mahaijin (49) nelayan telakhir yang tiba di daratan Pantai Burung Mandi pada pukul 12.30 WIB.

Kedatangannya disambut haru keluarga dan warga.

Mereka mengerumuni Mahaijin dan membawanya pulang ke rumah di Desa Burung Mandi, Kecamatan Damar, Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. 

Rustam Reza Efendi, warga Burung Mandi yang ikut melakukan pencarian terhadap nelayan hilang ini mengungkapkan dirinya bersama puluhan warga lainnya menggunakan lima perahu berangkat melakukan pencarian pada Sabtu (5/7/2025) pukul 17.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB.

Kondisi minimnya penerangan dan cuaca yang tak bersahabat membuat pencarian sempat ditunda sementara. 

"Kami berangkat lima perahu, masing-masing perahu empat orang.

Sampai pukul 20.00 WIB kami berhenti karena kondisi cuaca yang tak mendukung, arus dan gelombang besar," kata Rustam kepada Posbelitung.co, Minggu (6/7/2025).

Baca juga: Ruing Nelayan Hilang di Belitung Timur Disambut Peluk Haru Keluarga di Pantai Burung Mandi

Rustam dan warga lain kembali melanjutkan pencarian pada pukul 00.00 WIB.

"Cuaca lumayan sudah mendukung kami kembali lakukan pencarian pukul 00.00 WIB," ujarnya.

Ia dan warga lain yang menggunakan lima perahu tersebut berhasil menemukan Sudar (42) dan Yadi (49) mulai pukul 02.00 WIB.

Yudi dan Sudar berhasil ditemukan pada Minggu, (6/7/2025) pukul 02.00 WIB di Pulau Karang Elang, Belitung Timur.

Selanjutnya, Ruing (50) juga berhasil ditemukan pada pukul 08.00 WIB dan dievakuasi ke daratan pukul 10.00 WIB.
 
Kini empat nelayan tersebut sudah ditemukan dalam kondisi selamat dan telah berada di kediaman masing-masing di Desa Burung Mandi, Kecamatan Damar. 

(Posbelitung.co/Yunita Karisma Putri)