Pos Belitung Hari Ini

Gubernur Lapor ke Polda Bangka Belitung, Hilangnya 46 Alkes Senilai Rp15 Miliar di RSUD Ir Soekarno

Gubernur Babel Hidayat Arsani kembali mengambil tindakan tegas dengan melaporkan hilangnya 46 item alkes tersebut ke Polda Babel.

Editor: Novita
Dokumentasi Posbelitung.co
POS BELITUNG HARI INI - Pos Belitung Hari Ini edisi Rabu, 9 Juli 2025, memuat headline berjudul Gubernur Lapor ke Polda Babel, Hilangnya 46 Alkes Senilai Rp15 Miliar di RSUD Ir Soekarno. 

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Kasus hilangnya 46 item alat kesehatan (Alkes) senilai Rp15 miliar, di antaranya 17 unit ventilator atau alat bantu pernapasan di RSUD Dr (HC) Ir Soekarno Kepulauan Bangka Belitung (Babel), memasuki babak baru.

Gubernur Babel Hidayat Arsani kembali mengambil tindakan tegas dengan melaporkan hilangnya 46 item alkes tersebut ke Kepolisian Daerah (Polda) dan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Babel.

“Sekarang masalah ini sudah saya laporkan ke Kejati dan Polda Kepulauan Babel. Saya ingin kasus ini segera terungkap,” kata Hidayat Arsani kepada awak media saat mengunjungi RSUD Dr (HC) Ir Soekarno Kepulauan Babel, Selasa (8/7/2025).

Sebelumnya, Gubernur Hidayat telah mencopot dr Ira Ajeng Astried dari jabatannya sebagai Dirut RSUD Soerkano Kepulauan Babel pada Selasa (1/7/2025) lalu, sebagai sanksi atas hilangnya alkes di rumah sakit yang berlokasi di Jalan Zipur Desa Air Anyir, Kecamatan Riding Panjang, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka.

Sebelum melaporkan kasus ini, Gubernur mengaku sudah memberikan waktu tiga bulan kepada pihak manajemen RSUD Ir Soekarno untuk menyerahkan atau mengembalikan total 46 item alat kesehatan yang hilang tersebut.

“Sudah saya kasih kesempatan tiga bulan, serahkan barang ini tapi tidak ada, bahkan terkesan diam saja dan sekarang sudah saya laporkan kepada aparat penegak hukum untuk diusut tuntas,” ujarnya.

Hidayat menegaskan, permasalahan ini sebagai kasus luar biasa yang dihadapinya sepanjang pengetahuannya yang juga memahami dunia kesehatan, atau dunia rumah sakit.

Maka, harus adanya perbaikan secara menyeluruh di RSUD Ir Soekarno, baik berkenaan dengan administrasi, aset, bahkan sumber daya manusia (SDM) di jajaran manajemen, hingga di tingkat pimpinan rumah sakit.

“Berapapun uang negara ini akan bangkrut kalau kita tidak bisa menjaganya, tidak bisa menyelamatkan negeri ini. Karena apa? RSUD Ir Soekarno ini adalah aset Bangka Belitung yang harus diamankan, menyangkut banyak jiwa. Kita benahi semuanya, kita cari manajemen yang bagus,” bebernya.

Hidayat juga menekankan seluruh jajaran rumah sakit, mulai dari manajemen, tenaga medis, keamanan dan lainnya untuk lebih menekankan rasa empati kepada masyarakat, dengan memberikan pelayanan kesehatan terbaik.

“Saya sebagai gubernur peduli dengan kesehatan. Bantu saya, pemerintah, layani masyarakat dengan senyum terbuka apa adanya, sehingga masyarakat tertolong, dan kita pun amanah,” ungkap Hidayat.

Ia juga meminta mulai hari ini, semua jajaran di RSUD Ir Soekarno untuk merubah sikap. 

“Mari kita kerja keras, buat yang benar. Manajemen rusak kita perbaiki, satukan komitmen, kita selesaikan semuanya. Saya ingin menjadikan rumah sakit ini menjadi yang terbaik di Babel,” pungkasnya.

Dalam kunjungannya, Gubernur Hidayat berkesempatan menggelar apel yang dilaksanakan di Halaman Lobi Utama RSUD Ir Soekarno, didampingi Kepala Dinas Kesehatan Babel, serta Plt Direktur RSUD Ir Soekarno.

Lalu Gubernur meninjau sejumlah sarana dan prasarana, serta pelayanan di rumah sakit tersebut.

Halaman
123
Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved