Ahmad Dhani Tegas Penjarakan Psikolog Lita Gading, Anggap Perbuatannya Lukai Psikis Anak

POSBELITUNG.CO - Ahmad Dhani bersikap tegas terhadap psikolog Lita Gading yang dianggap telah merundung putrinya.

Dhani menyatakan tidak ada ruang maaf bagi Lita dan berencana melaporkannya ke Polda Metro Jaya.

Ia mengaku telah mengantongi sejumlah bukti, termasuk tangkapan layar unggahan media sosial Lita.

Dhani menilai konten video Lita menyebut nama anaknya yang masih di bawah umur, melanggar UU Perlindungan Anak.

Sebelumnya, Dhani telah mendatangi KPAI untuk mengadukan konten tersebut.

Dalam keterangannya, Dhani menyebut tindakan Lita sebagai bentuk kekerasan psikis terhadap anak.

Ia mengaku masih bisa memaafkan netizen biasa dengan latar belakang pendidikan rendah.

Namun, Dhani menolak memberi toleransi pada sosok terpelajar seperti psikolog atau psikiater.

“Kalau ngakunya psikiater, psikolog, enggak ada maaf,” tegas suami Mulan Jameela itu.

Menurutnya, pelaku dari kalangan profesional seharusnya lebih sadar akan dampak perkataannya.

Dhani menyebut beberapa netizen sudah meminta maaf setelah diidentifikasi dan diberi pemahaman.

Namun sejauh ini, tidak ada komunikasi atau permintaan maaf dari pihak Lita Gading.

Pelaporan resmi terhadap Lita dijadwalkan pada Jumat, 11 Juli 2025.

Dhani berharap kasus ini menjadi pembelajaran bagi masyarakat, terutama kalangan terdidik.

Ia menekankan pentingnya melindungi anak dari segala bentuk kekerasan, baik fisik maupun psikis.

Dalam kontennya, Lita sempat mengkritik tindakan Dhani yang mengunggah video soal masa lalu Maia Estianty.

Lita menilai video tersebut justru berpotensi melukai perasaan SA, putri Ahmad Dhani.

Meskipun begitu, Dhani menilai penyebutan anaknya dalam video tetap merupakan pelanggaran privasi dan etik.