Pria Meninggal Tak Wajar di Beltim

BREAKING NEWS: Pria di Kampit Belitung Timur Ditemukan Meninggal Tak Wajar, Begini Kronologisnya

Seorang pria berinisial LC (36) yang tinggal di Kecamatan Kelapa Kampit, Kabupaten Belitung Timur, ditemukan meninggal dunia pada Minggu (13/7/2025).

Penulis: Yunita Karisma Putri | Editor: Novita
Tribunwow.com/Rusintha Mahayu
ILUSTRASI JENAZAH - Ilustrasi jenazah. Seorang priadi Kecamatan Kelapa Kampit, Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, ditemukan meninggal dunia tak wajar pada Minggu (13/7/2025). 

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Seorang pria berinisial LC (36) yang tinggal di Kecamatan Kelapa Kampit, Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, ditemukan meninggal dunia, Minggu (13/7/2025). 

Lelaki asal dari Palembang, Sumatera Selatan ini, ditemukan meninggal dunia secara tak wajar di dalam rumahnya pada pukul 05.00 WIB.

Kapolres Belitung Timur AKBP Indra Feri Dalimunthe melalui Kasi Humas Polres Belitung Timur, Ipda Didit Sucipto mengungkapkan, LC ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa oleh dua saksi, yaitu PR dan AH. 

Kejadian bermula pada Sabtu (12/7/2025) sekitar pukul 21.00 WIB, LC izin kepada sang istri yakni PR, untuk pergi keluar rumah bersama temannya yang berinisal T untuk membeli minuman.

Akan tetapi LC baru pulang ke rumah pada hari Minggu (13/7/2025) sekitar pukul 02.00 WIB dan pergi kembali bersama T dengan alasan ingin mencari handphone T yang hilang.

Sekitar pukul 03.45 WIB, pria tersebut kembali ke kediamannya diantar oleh T. 

"Namun sesampainya di kediamannya, korban sempat bertengkar dengan istri korban dikarenakan istri korban yang khawatir dan menanyakan keberadaan korban dengan mengirim pesan via WhatsAapp T. Tidak terima dengan hal tersebut korban mengancam akan menceraikan istrinya," ungkap Ipda Didit kepada Posbelitung.co, Minggu (13/7/2025).

Tak puas dengan mengancam, LC langsung merapikan pakaian ke dalam koper serta mengusir istri dan anaknya korban keluar rumah.

Kemudian ia mengunci pintu dari dalam sehingga sang istri tidak bisa masuk ke dalam rumah. 

Istri dan anaknya pun menunggu di teras villa yang berada di sebelah rumah mereka.

Pada pukul 04.50 WIB, istri LC yakni PR, langsung meminta bantuan kepada saksi AH yang sedang menginap di villa yang berada tepat di sebelah rumah mereka, untuk membujuk LC supaya bisa membukakan pintu. 

AH berusaha membantu PR. Akan tetapi setelah diketuk dan memanggil berulang kali, tidak ada jawaban dari LC.

AH berinisiatif untuk melihat dari ventilasi rumah, dan betapa terkejutnya AH melihat korban yang samar-samar dalam kondisi tergantung di dapur rumah.

Kemudian AH langsung mendobrak pintu belakang rumah. 

Melihat kejadian tersebut, AH dan PR langsung menghubungi kepada Bhabinkamtibmas dan Polsek Kelapa Kampit. 

"Setelah AH melihat kejadian itu, ia langsung menghubungi Bhabinkamtibmas dan Polsek Kelapa Kampit," kata Ipda Didit. 

Hingga saat ini pihak keluarga telah membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukan visum dan autopsi. 

Jenazah kini berada di RSUD Muhammad Zein Belitung Timur sebelum diberangkatkan dan akan dimakamkan di kediamannya di Kota Palembang, Sumatera Selatan.

Adanya kejadian ini, Didit mengimbau masyarakat agar lebih peduli dengan kondisi fisik maupun mental anggota keluarga. 

Serta tak segan meminta bantuan kepada pihak yang profesional jika mengalami permasalahan rumah tangga. 

(Posbelitung.co/Yunita Karisma Putri)

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved