Dermaga Baro 11 Tahun Tak Diperbaiki, Kejari Belitung dan KPHL Belantu Mendanau Sumbang Kayu Papan

POSBELITUNG.CO, BELITUNG -- Menindaklanjuti pemberitaan di media, rombongan Kejari Belitung bersama Dinas Perikanan dan UPT KPHL Belantu Mendanau meninjau kondisi dermaga Baro, Kelurahan Pangkal Lalang, Kecamatan Tanjungpandan pada Kamis (24/7/2025) sore. 

Rombongan disambut nelayan yang tergabung dalam Forum Nelayan Baro. 

Kemudian rombongan melihat langsung kondisi dermaga yang sudah rusak, terutama tiang penyangga. 

"Kami bersama-sama mengecek dermaga baro menindaklanjuti berita beberapa waktu lalu. Ternyata memang benar kondisinya sudah rusak," ujar Kajari Belitung Bagus Nur Jakfar Adi Saputro. 

Berdasarkan diskusi, ternyata Dermaga Baro terakhir diperbaiki oleh Pemkab Belitung sekitar tahun 2014 lalu. 

Artinya sudah hampir 11 tahun, dermaga milik pemerintah itu tak lagi diperbaiki. 

Padahal, dermaga yang terletak di belakang Pasar Baro itu menjadi tempat berlabuh puluhan nelayan sekitar. 

"Kami bersama KPHL Belantu Mendanau akan membantu kayu dan papan untuk dermaga sementara. Sembari kita upayakan solusi ke depannya," kata Bagus. 

Sementara itu, Ketua Forum Nelayan Baro Erwin sangat mengapresiasi kepedulian Kejari Belitung bersama rombongan yang menyempatkan waktu meninjau kondisi dermaga. 

Ia berharap ke depan akan terealisasi perbaikan dermaga yang memang diperuntukan bagi nelayan sekitar. 

"Kami bersyukur sudah jadi soroton dan ada pihak yang peduli. Tapi kami harap ke depan ada realisasinya dari keinginan kelompok nelayan ini," kata Erwin. 

Ia menjelaskan memang Dermaga Baro sudah lama tidak diperbaiki menggunakan anggaran pemerintah. 

Padahal kondisinya sudah banyak rusak hampir di setiap bagian. 

Selama ini, mereka memperbaiki kerusakan menggunakan anggaran swadaya dari kas Forum Nelayan Baro. 

Seperti memasang kayu untuk menopang tiang yang rusak dan menambal kerusakan jalan menggunakan semen. 

"Kami swadaya pakai uang kas untuk bertahan memperbaiki yang rusak tapi semampu kami. Ada juga kawan-kawan yang ikut bantu," katanya. 

Oleh sebab itu, Erwin berharap kondisi tersebut dapat menjadi perhatian pemerintah. (posbelitung.co/dede s)