Perlindungan Anak
Pemkot Pangkalpinang Perkuat Perlindungan Anak Usai Kasus Bullying Basel
Tragedi meninggalnya siswa SD di Toboali, Bangka Selatan karena dugaan perundungan memicu keprihatinan
Penulis: Ilham Pratama | Editor: Teddy Malaka
"MoU sudah kami tandatangani dengan pihak sekolah. Bullying bisa menyebabkan trauma bahkan depresi berat," ujar Agustu.
Ia menambahkan bahwa perundungan sering dipicu paparan konten kekerasan dari media sosial dan gawai.
Karena itu, orang tua dan guru diminta mengawasi konsumsi digital anak-anak.
"Anak meniru apa yang mereka lihat. Jika sering melihat kekerasan, mereka bisa menirunya," katanya.
Agustu memastikan Pemkot menyediakan layanan psikologis bekerja sama dengan HIMPSI Bangka Belitung.
Jika terjadi kekerasan, tim pendamping profesional akan bergerak cepat.
"Untuk kekerasan fisik, sekolah harus rujuk ke faskes. Kekerasan psikis akan kami tangani dengan asesmen dan pendampingan," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Pemkot Pangkalpinang Perkuat Perlindungan Anak Pasca Tragedi Bullying di Bangka Selatan
Tunjangan Perumahan DPR Rp50 Juta Per Bulan dan Fasilitas Kredit Mobil Rp70 Juta |
![]() |
---|
KEK Tanjung Kelayang Belitung Meriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, Satukan Warga Dua Desa lewat Lomba |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Bangka Belitung 2 Hari ke Depan, Tinggi Gelombang mencapai 1,25 Meter |
![]() |
---|
Tenaga Non ASN Tak Lulus Seleksi PPPK di Bangka Selatan Tetap Direkrut Lewat Mekanisme PJLP |
![]() |
---|
Kabar Terbaru 8 Awak KM Osela Pasca Tenggelam di Laut Babel, Tim SAR Kerahkan Helikopter |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.