Sosok

Sosok Wanita Muda di Lumajang Meninggal Mendadak Saat Nonton Sound Horeg, Padahal Sehat dan Bugar

Dia meninggal dunia secara mendadak ketika sound horeg beraksi di sebuah acara karnaval.

Editor: Alza
Kolase Kompas.com/Miftahul Huda, TribunJatim
MENINGGAL DUNIA - Seorang wanita muda di Lumajang, Jawa Timur, meninggal dunia setelah menghadiri karnaval sound horeg. Kiri: Suasana rumah duka Anik Mutmainah di Desa Selok Awar-awar Lumajang, Minggu (3/8/2025). Kanan: Pemilik sound horeg Blizzard Audio Malang, Devid Stevan bersama Pemkab Malang mengukur intensitas suara yang dikeluarkan sound system di Desa Urek-urek, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat (19/7/2024).  

Suara keras dari sound system disebut-sebut sebagai faktor yang bisa memicu kondisi tersebut, terutama jika korban memiliki riwayat penyakit jantung.

Pihak keluarga menolak dilakukan autopsi dan memilih langsung membawa jenazah untuk dimakamkan.

Kejadian ini membuat banyak warga terkejut, karena korban dikenal sehat dan aktif di lingkungan sekitar.

Peristiwa ini juga memicu kekhawatiran masyarakat terhadap penggunaan sound system dengan volume berlebihan di acara publik.

Fenomena “sound horeg” yang populer di Jawa Timur memang kerap menimbulkan keluhan karena volume suaranya sangat tinggi.

Beberapa ahli kesehatan menyatakan suara terlalu keras bisa berdampak pada tekanan darah dan kesehatan jantung.

Apalagi jika diperdengarkan dalam durasi lama dan tanpa perlindungan telinga.

Kasus ini menjadi pengingat hiburan yang berlebihan bisa berisiko bagi kesehatan, terutama bagi individu dengan kondisi tertentu.

Pihak kepolisian belum mengeluarkan pernyataan resmi mengenai kelanjutan kasus ini.

Namun, warga berharap ada pengawasan lebih ketat terhadap penggunaan sound system di tempat umum.

Warga Desa Selok Awar-awar turut berduka atas kepergian Anik yang dikenal ramah dan baik hati.

Pemakaman dilaksanakan sehari setelah kejadian, dengan suasana penuh isak tangis dari keluarga dan tetangga.

Kematian Anik menyisakan duka mendalam, terutama bagi keluarga yang ditinggalkan.

Banyak warganet yang menyampaikan belasungkawa melalui unggahan terakhir Anik di Facebook.

Momen karnaval yang seharusnya menjadi hiburan warga justru berubah menjadi tragedi.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved