Begini Kata Warga Soal Pelayanan RSUD Muhammad Zein Belitung Timur, Berharap Kualitas Ditingkatkan

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - RSUD Muhammad Zein Belitung Timur terus berupaya memastikan pelayanan kesehatan yang baik dan berkualitas untuk masyarakat Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. 

Hal ini dirasakan langsung oleh Hernani, seorang pasien rawat jalan RSUD Muhammad Zein Belitung Timur.

Hernani yang berusia 70 tahun itu mengungkapkan rutin setiap bulannya ke RSUD Muhammad Zein Belitung Timur untuk mengecek tekanan darah, gula darah dan nyeri sendi. 

Ia merasa puas dengan pelayanan yang diberikan oleh pihak RSUD Muhammad Zein.  

"Alhamdulillah sudah puluhan tahun ke RSUD ini, mulai dari dokter dan perawatnya melayani cepat dan tanggap, semuanya juga ramah," ucap Hernani kepada Posbelitung.co, Selasa (26/8/2025).

Hal serupa dirasakan Anjelita, warga Desa Lenggang, Kecamatan Gantung. 

Anjelita mengaku mendapatkan nomor antrean 1 dan pada pukul 09.00 WIB telah selesai menjalani pemeriksaan sehingga sudah diperkenankan untuk pulang. 

"Tadi periksa gigi, sengaja berangkat pagi supaya dapat antraan awal. Pelayanan tadi cepat, jadi jam segini sudah pulang," tuturnya.  

Dia berharap RSUD Muhammad Zein Belitung Timur dapat mempertahankan bahkan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan lebih baik ke depannya. 

"Harapannya sih pelayanan baik seperti ini kalau bisa dipertahankan, bahkan ditingkatkan lagi," ucapnya.

Gedung Diagnotistik Bakal Direhab

RSUD Muhammad Zein Belitung Timur akan merehabilitasi gedung diagnostik, menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp5,5 miliar dari pemerintah pusat. 

Hal ini disampaikan oleh Direktur RSUD Muhammad Zein, dr Vonny Primasari, saat Bupati Belitung Timur, Kamarudin Muten, bersama Wakil Bupati Khairil Anwar, dan DPRD Belitung Timur, Fezzi Uktolseja meninjau RSUD Muhammad Zein Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, pada Selasa (26/8/2025). 

dr Vonny menyampaikan, rehabilitasi terlebih dahulu akan difokuskan ke gedung diagnostik, yakni ruang CT Scan dan ruang perawatan kanker. 

"Kami fokuskan dulu dana DAK itu ke ruangan khusus untuk kami menerima alat-alat kesehatan yang dihibahkan dari Kemenkes RI, seperti Ruang CT Scan dan Ruang Perawatan kanker," kata dr Vonny kepada Posbelitung.co, Selasa (26/8/2025). 

Ia menegaskan dalam rehabilitasi gedung diagnostik akan dilakukan secara bertahap. 

"Kami dari RSUD harus bertahap lakukan rehabilitasi gedung diagnostik ini, karena rehabilitasi sebagian besar menggunakan dana BLUDS. edangkan untuk dana itu kami memikirkan operasional lainnya, terutama obat," jelasnya.

Sementara itu, Bupati Belitung Timur Kamarudin Muten, meninjau untuk memastikan kesiapan RSUD Muhammad Zein dalam merealisasikan dana DAK senilai Rp5,5 Miliar. 

"Saya datang cek untuk memastikan kesiapan gedung ini untuk menerima DAK, namun sebagian yang tidak dimasukkan ke DAK akan pastikan menggunakan dana CSR (Corporate Social Responsibility, red) terutama untuk perbaikan infrastruktur, seperti AC, plafon bocor dan lainnya," ungkap Kamarudin. 

(Posbelitung.co/Yunita Karisma Putri)