Inilah Dwi Hartono, Pengusaha dan Motivator Asal Jambi Jadi Otak Pembunuhan Ilham Kacab Bank BUMN
Dia berasal dari Jambi yang memiliki peran sentral dalam kasus pembunuhan tersebut.
POSBELITUNG.CO - Inilah sosok Dwi Hartono, diduga otak pelaku penculikan dan pembunuhan M Ilham Pradipta, Kepala Cabang BRI Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Dia berasal dari Jambi yang memiliki peran sentral dalam kasus pembunuhan tersebut.
DH atau Dwi Hartono berusia 40 tahun dan memiliki tiga orang anak.
Pria kelahiran Kecamatan Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi ini sebenarnya adalah seorang pengusaha.
Dwi Hartono sangat terkenal di Tebo.
Joko, Kepala Desa Tirta Kencana (Mekar Kencana), Kecamatan Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo, wilayah tempat Dwi Hartono tinggal memberikan kesaksian.
Menurut Joko, Dwi Hartono banyak beraktivitas di Pulau Jawa.
Namun, dia sesekali pulang ke kampung halaman mengunjungi orang tuanya di Desa Mekar Kencana, yang dulunya bernama Desa Tirta Kencana, Unit 6, Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo.
Joko menuturkan Dwi Hartono adalah sosok dermawan dan suka melakukan kegiatan sosial.
"Mas Dwi, ini dikenal orang yang dermawan, suka bergaul dan suka melakukan kegiatan sosial," ungkapnya Senin (25/8/2025) malam.
Menurutnya, Dwi tinggal di Jakarta, namun sesekali pulang ke rumah orang tuanya di Unit Tindak 6, Jalan Sapat, Desa Tirta Kencana, Rimbo Bujang.
Joko tak menyangka Dwi menjadi otak pembunuhan Kepala Cabang BRI Cempaka Putih.
"Selaku orang yang pernah kenal, saya kaget, dak menyangka. Setahu kami, dia baik.
Cuma soal kehidupan dia di jakarta, saya tidak tahu," ujarnya.
Perlu diketahui, Desa Tirta Kecana sudah dimekarkan.
Saat ini namanya Desa Mekar Kecana, tempat orang tua Dwi Hartono tinggal.
"Dulu satu desa, sekarang sudah dimekarkan, sekarang di jabat Pj kades," imbuhnya.
Rumah Mewah
Dwi Hartono dikenal sebagai sosok ramah dan dermawan oleh mantan rekan kerjanya.
Ia bahkan disebut sering memberikan beasiswa kepada karyawan.
DH atau Dwi Hartono ternyata memiliki rumah mewah di Jalan San Fransisco, Blok Q1, Nomor 9, Kompleks Perumahan Kota Wisata, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Tribun sempat menyambangi rumah mewah itu.
Rumah tersebut berada di pinggir jalan yang menjadi akses utama.
Kedua bangunan mewah berkelir putih tersebut terlihat sepi dari aktivitas.
Pagar berwarna emas yang tinggi tertutup rapat dengan lampu yang dibiarkan menyala meski di siang hari.
Dwi Hartono memiliki bisnis lebih dari satu.
Adapun perusahaan yang ia dirikan adalah PT Hartono Mandiri Makmur dan PT Digitalisasi Aplikasi Indonesia (DAI) atau lebih dikenal sebagai platform Guruku.com.
Kedua perusahaan tersebut berkantor di kediaman pribadi Dwi Hartono yang berlokasi di Jalan San Fransisco, Blok Q1, Nomor 9, Kompleks Perumahan Kota Wisata, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Guruku.com merupakan platform yang bergerak di bidang pendidikan non formal.
Aplikasinya memberikan layanan pendidikan bagi pelajar, tenaga pendidik, serta pelaku UMKM yang ingin belajar bisnis.
Sementara PT Hartono Mandiri Makmur berfokus pada bidang software developments and applications.
Selain pebisnis, Dwi Hartono juga dikenal sebagai seorang motivator.
Pengakuan ini disampaikan temannya, ia yang menyebut Dwi Hartono adalah motivator, khususnya di bidang bisnis.
"Dia motivator, suka bantu-bantu menyemangati yang baru mulai bisnis," katanya.
Dalam laman akun YouTube milik Dwi Hartono, juga berisi konten-konten motivasi.
Akun tersebut telah memiliki total 169 ribu pengikut.
Hasil Autopsi Jenazah Korban
Tim Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Pusdokkes Polri, Kramat Jati telah melakukan autopsi terhadap jenazah MIP.
Pemeriksaan luar dan dalam atau autopsi dilakukan atas persetujuan keluarga pada Kamis (22/8/2025) pukul 14.30 WIB.
Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati, Brigjen Prima Heru Yulihartono, menyampaikan jenazah diterima pada Kamis (21/8/2025) pukul 12.48 WIB berdasarkan surat permintaan penitipan mayat dari Polsek Serang Baru.
Saat diserahkan jenazah menggunakan pakaian batik berwarna cokelat dan celana panjang cokelat muda.
"Ditemukan tanda kekerasan luka-luka pada bagian luar dan dalam tubuh korban akibat benda tumpul di bagian dada dan leher," ungkapnya kepada wartawan, Jumat (22/8/2025).
Selain itu, tim juga melakukan pengambilan sampel untuk pemeriksaan DNA dan toksikologi forensik.
Pemeriksaan autopsi selesai pada pukul 19.00 WIB.
Brigjen Prima Heru menegaskan, hasil pemeriksaan lengkap akan diberikan kepada penyidik setelah seluruh uji penunjang selesai dilakukan.
Di sisi lain, kasus ini telah dilaporkan pihak keluarga ke Polres Metro Jakarta Timur.
Saat ini, kasus ditangani Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Kronologi
Kronologi penemuan jasad Muhammad Ilham Pradipta (IP), Kepala Cabang Perwakilan (KCP) Bank BUMN yang menjadi korban pembunuhan di Desa Cilangkara, Serang Baru, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (21/8/2025).
Kini, jenazah Ilham telah dikebumikan di samping makam ayah dan ibunya di Bogor, Jawa Barat, pada Kamis malam.
Jasad pria berusia 37 tahun itu, sebelumnya diserahkan pihak Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur kepada keluarga setelah dilakukan autopsi.
Ilham Pradipta merupakan Kepala Kantor Cabang bank BUMN di Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Ia diduga menjadi korban penculikan dan pembunuhan yang dilakukan oleh sejumlah orang tidak dikenal (OTK).
Dalam kasus penculikan ini, polisi sudah menangkap empat pelaku, berinisial AT, RS, RAH, dan RW.
Kapolsek Serang Baru, AKP Hotma Sitompul, menjelaskan jasad korban ditemukan di area semak-semak persawahan Kampung Karangsambung, Serang Baru pada Kamis pagi, pukul 05.30 WIB.
Menurut Hotma, korban ditemukan oleh penggembala sapi di sekitar lokasi penemuan.
"Awalnya ada penggembala sapi di sekitar lokasi melihat mayat, setelah itu dia laporan ke RT RW setempat hingga akhirnya laporan itu diterima polsek," katanya kepada wartawan saat dikonfirmasi pada Kamis (21/8/2025).
Ketika awal penemuan, tidak terdapat identitas korban.
Namun, belakangan diketahui bahwa korban berinisial IP merupakan Kepala KCP Bank BUMN.
Jasad korban ditemukan dalam kondisi kaki dan tangan terikat, serta mata tertutup lakban hitam.
"Ada ikatan di kaki, tangan dan mata dilakban. Kaki menggunakan lakban, tangan menggunakan tali rafia sementara matanya ditutup lakban," jelas Hotma.
Kapolsek Serang Baru menambahkan, korban mengalami luka di wajah, tetapi tidak ditemukan bekas senjata tajam.
"Ada luka lebam akibat benda tumpul di bagian wajah korban," lanjutnya.
Korban lantas dibawa ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, untuk diautopsi sebagai rangkaian dari proses penyelidikan.
Terbaru, empat orang yang ditangkap polisi mengakui perbuatannya.
Para pelaku telah menculik Ilham Pradipta di parkiran supermarket Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada Rabu (20/8/2025).
Sehari kemudian, korban ditemukan tak bernyawa di wilayah Bekasi, setelah diculik di kawasan Pasar Rebo.
Hal itu, disampaikan Kanit IV Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKP Charles Bagaisar saat dikonfirmasi, Jumat (22/8/2025).
“Baru interogasi awal, tetapi mereka sudah mengakui terkait pengambilan atau penculikan korban dari supermarket di Pasar Rebo,” katanya, dilansir Warta Kota.
Berdasarkan interogasi awal, terungkap bahwa MIP diculik setelah menghadiri rapat dengan teman kantornya di supermarket.
"Korban habis meeting kantor, sama teman-teman kantornya juga," ungkap Charles.
Meski demikian, polisi masih menggali keterangan lebih lanjut empat pelaku guna mencari tahu siapa sosok aktor yang mendalangi penculikan itu.
Tidak menutup kemungkinan ada pelaku lain yang terlibat dalam pembunuhan korban.
(tribun network/thf/TribunJambi.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di tribunnews.com
Inilah Identitas Sosok DH, Otak Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Ilham Bos Bank BUMN |
![]() |
---|
Sosok AKBP Abdul Rahim dan Tim, Bertaruh Nyawa Tangkap Pelaku Penculikan Bos Bank BUMN |
![]() |
---|
Pelaku Penculikan Kacab Perbankan di Jakarta Akhirnya Diringkus Polisi, 4 Orang Pelaku Utama |
![]() |
---|
DH Salah Satu Otak Pelaku Pembunuhan Ilham Bos Bank BUMN, Sosok Dermawan dan Motivator |
![]() |
---|
Inilah Sosok DH Otak Pembunuhan Ilham Pradipta Kacab Bank BUMN, Pernah Jadi Pembicara Seminar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.