PLN Babel Beri Harapan Baru, Warga Binaan Lapas Perempuan Belajar Kerajinan Lidi Nipah

Srikandi PLN UIW Babel berkolaborasi dengan Lapas Perempuan Kelas III Pangkalpinang menggelar pelatihan keterampilan

Editor: M Ismunadi
PLN Babel Beri Harapan Baru, Warga Binaan Lapas Perempuan Belajar Kerajinan Lidi Nipah - 20250928_PLN-Lapas-Perempuan-03.jpg
Dokumentasi PLN
Narasumber pelatihan menunjukkan contoh hasil kerajinan tangan lidi nipah kepada peserta pelatihan. Para warga binaan tampak antusias mengikuti setiap tahapan praktik yang diberikan.
PLN Babel Beri Harapan Baru, Warga Binaan Lapas Perempuan Belajar Kerajinan Lidi Nipah - 20250928_PLN-Lapas-Perempuan-02.jpg
Dokumentasi PLN
Srikandi PLN UIW Bangka Belitung bersama jajaran Lapas Perempuan Kelas IIB Pangkalpinang usai pembukaan kegiatan pelatihan kerajinan tangan berbahan lidi nipah, sebagai bagian dari program Srikandi Movement: Women Support Women.
PLN Babel Beri Harapan Baru, Warga Binaan Lapas Perempuan Belajar Kerajinan Lidi Nipah - 20250928_PLN-Lapas-Perempuan-01.jpg
Dokumentasi PLN
Pelatihan yang berlangsung di Lapas Perempuan Pangkalpinang ini bertujuan membekali para warga binaan dengan keterampilan produktif yang dapat menjadi bekal setelah masa pembinaan.

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Srikandi PLN Unit Induk Wilayah Bangka Belitung (UIW Babel) berkolaborasi dengan Lapas Perempuan Kelas III Pangkalpinang menggelar pelatihan keterampilan membuat kerajinan berbahan dasar lidi nipah, Rabu (24/9/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Srikandi Movement: Women Support Women, yang bertujuan meningkatkan kapasitas perempuan agar lebih mandiri. Warga binaan dibekali keterampilan produktif sebagai bekal setelah selesai menjalani masa pembinaan.

PLN turut menghadirkan instruktur berpengalaman untuk memberikan pendampingan langsung. Para peserta mendapat materi sekaligus praktik membuat produk kerajinan dari lidi nipah.

General Manager PLN UIW Babel sekaligus Srikandi Champion PLN Babel, Ira Savitri, menegaskan program tersebut menjadi bentuk kepedulian PLN terhadap pemberdayaan perempuan.

“Setiap perempuan memiliki potensi untuk mandiri. Melalui pelatihan ini, kami ingin memberi ruang bagi warga binaan untuk belajar keterampilan baru yang kelak bisa menjadi jalan menuju kehidupan lebih baik,” ujarnya.

Kepala Lapas Perempuan Pangkalpinang, Rina Setiari, A.Md.IP., S.H., M.Si., mengapresiasi sinergi ini. Menurutnya, kegiatan tersebut bukan hanya menambah keterampilan, tetapi juga memberi semangat baru bagi warga binaan untuk memperbaiki diri.

Salah seorang peserta mengaku bersyukur mendapat kesempatan mengikuti pelatihan. “Terima kasih kepada PLN dan pelatih. Kami jadi punya bekal dan harapan setelah bebas nanti,” tuturnya.

Pelatihan ditutup dengan sesi praktik yang memperlihatkan antusiasme warga binaan. Hasil kegiatan ini diharapkan dapat berkembang menjadi peluang usaha berkelanjutan. (*/E8)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved