Dengan pemahaman seperti itu, setiap kegiatan akan bisa berkelanjutan karena berbasis dari masyarakat oleh masyarakat, dan untuk masyarakat.
Rangkaian acara TTB ini, menurut Haris, didesain menarik mulai dari pukul 07.00 dan diramaikan dengan pesta rakyat.
Para penonton pada hari-H akan diajak menyaksikan festival dari tengah laut dengan naik perahu.
Pertunjukan di Gusong Bugis berupa tarian kolosal sambil menyaksikan indahnya matahari terbenam (sunset).
Para milineal juga bisa datang lebih awal untuk merasakan sensasi menginap di pinggir pantai pada malam hari, sebelum festival dibuka.
Pelaksana acara akan menawarkan sejumlah tenda, tentu dengan kapasitas terbatas.
Untuk informasi pemesanan tenda, naik perahu, atau semua yang berhubungan dengan TTB bisa terus dipantau di website www.titiktemubelitong.id. (Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Belitong Gelar Festival Titik Temu ",