Perang Rusia dan Ukraina

Masyarakat Dunia Sambut Baik Rencana Jokowi Bertemu Putin, Diharap jadi Juru Damai Rusia dan Ukraina

Editor: Hendra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo dan Presiden Vladimir Putin berjabat tangan, Rabu (18/5/2016) malam, melakukan pertemuan bilateral di kediaman resmi Presiden di Bocherov Ruchey, Sochi, Federasi Rusia.

POSBELITUNG.CO, JAKARTA -  Masyarakat dunia menyambut antusias rencana Presiden Joko Widodo akan menemui Presiden Rusia Vladimir Putin.

Pertemuan tersebut direncanakan akan dilakukan pada 30 Juni mendatang.

Jokowi berencana menemui Vladimir Putin untuk membahas terkait kondisi ekonomi Indonesia akibat imbas Perang Rusia dan Ukraina.

Namun yang terpenting dan sangat diharapkan masyarakat di dunia adalah Jokowi menjadi juru damai antara Rusia dan Ukraina.

Hal inilah kemudian yang sangat dinanti-nanti masyarakat dunia.

Baca juga: Khawatir Indonesia dalam Bahaya, Jokowi Segera Temui Vladimir Putin Minta Bantu Atasi Masalah Pangan

Bahkan media asing langsung mengulas rencana Jokowi bertemu Vladimir Putin.

Seperti ditulis oleh Straits Times dalam artikelnya yang berjudul 'Indonesian President Widodo due to meet Russia's Putin this month'.

Tak ketinggalan pentingnya pertemuan Jokowi dan Vladimir Putin itu juga diulas oleh Media South China Morning Post (SCMP).

Namun SCMP memperkirakan pertemuan itu terkait dengan Konferensi Tingkat-Tinggi (KTT) Grup 20 yang akan digelar di pulau Bali pada November mendatang.

Bangkok Post juga menurunkan berita yang isinya kurang lebih sama terkait rencana pertemuan itu dengan mengutip kantor berita Rusia TASS.

Pertemuan Sangat Penting

Kantor Berita Rusia TASS pada Selasa (14/6/2022) memberitakan rencana Presiden Rusia Vladimir Putin akan bertemu dengan Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo di Moskwa pada 30 Juni.

Informasi pertemuan antara Putin dan Jokowi yang dipublikasikan TASS itu didapat dari sumber Kremlin atau Pemerintah Rusia.

TASS pada hari itu menerbitkan artikel berjudul "Putin to meet with Indonesian president in Moscow June 30, Kremlin source says" di situs web mereka.

Baca juga: Sumpah Vladimir Putin, Harga Mati Siap Lawan Amerika, Jangan Harap Bikin Negara Lain Sebagai Koloni

Di dalam artikel tersebut, disebutkan bahwa agenda Presiden RI ke Rusia adalah kunjungan yang sangat penting, berdasarkan penuturan sumber Kremlin.

"Ini akan menjadi kunjungan yang sangat penting. Kami sedang mempersiapkannya sekarang," kata sumber itu.

"Presiden Joko Widodo dari Indonesia akan mengunjungi Moskwa pada 30 Juni," tambah sumber Kremlin.

Sumber Kremlin mengungkap bahwa Indonesia adalah mitra penting Rusia.

Indonesia dan Rusia disebut telah mempertahankan hubungan politik dan ekonomi yang intensif.

Sumber Kremlin juga menyinggung bahwa pada tahun ini Indonesia memegang jabatan Presidensi G20 dan akan menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.

Putin diklaim telah diundang untuk berpartisipasi dalam KTT G20.

"Kami pasti akan pergi," ungkap sumber Kremlin.

Tetapi Rusia belum memutuskan bakal hadir dalam format apa, apakah secara langsung atau secara virtual.

"KTT akan berlangsung pada 15-16 November, ada banyak waktu, kita lihat saja," beber sumber Kremlin.

Baca juga: Vladimir Putin Untung Besar, Amerika dan Inggris Krisis BBM, Harga Bensin Tembus Rp 33ribu per Liter

Namun sejumlah informasi mencuat bahwa pertemuan itu juga kemungkinan akan membahas soal perang Rusia dengan Ukraina.

Dibenarkan Pemerintah Indonesia

Sementara itu, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengonfirmasi rencana pertemuan Presiden Jokowi dengan Putin pada 30 Juni 2022.

"Ya, itu agenda Presiden. Saya kira apa masalahnya? Kan cuma mau ketemu," kata Mahfud di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin (21/6/2022) seperti dikutip dari Kompas.com.

"(Kunjungan kenegaraan) Itu ada tim sendiri," tambah Mahfud.

Pada 29 April 2022, Presiden Jokowi telah menyebut Putin telah mengonfirmasi akan menghadiri KTT G20 di Bali melalui percakapan via telepon dengan Presiden Jokowi pada 28 April 2022 pukul 19.00 WIB.

Dalam percakapan itu, Presiden Jokowi meminta Presiden Putin agar mengakhiri perang dengan Ukraina.

G20 telah mengutuk invasi Rusia di Ukraina yang dilakukan sejak Februari 2022.

Invasi itu telah meningkatkan ketegangan geopolitik, mengancam ekonomi global, dan memicu krisis kemanusiaan.

Sejumlah anggota G20 bahkan telah menyerukan Rusia dan Presiden Vladimir Putin dikeluarkan dari daftar kehadiran di KTT G20 di Bali pada November.

Namun, Indonesia menolak dan mengatakan terlalu dini untuk memutuskan hal itu.

Ikuti terus kabar terbaru Perang Rusia dan Ukraina di Posbelitung.co

Baca Artikel Posbelitung.co lainnya di Google News

Sumber: TASS/Kompas.com/Tribunnews.com

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Media Asing Soroti Rencana Jokowi Bertemu Vladimir Putin, Rusia Sebut Pertemuan yang Sangat Penting

Berita Terkini