POSBELITUNG.CO - Sosok AKBP Dody Surya, kena batunya gara-gara menantang anggota DPD RI asal Kalimantan Timur, Yulianus Henock Sumual.
Yulianus Henock adalah tokoh masyarakat adat Dayak.
Warga yang geram pada AKBP Dody sempat mengancam akan melakukan demo di Polres Kutai Kertanegara (Kukar).
Sebelumnya, AKBP Dody menjabat Kapolres Kukar.
Gara-gara ulahnya, AKBP Dody dimutasi ke Mabes Polri.
Melalui media sosial, Henock menyebut bahwa saat menghubungi Kapolres Kukar via WhatsApp, ia mendapat respons keras dan diminta tidak ikut campur urusan hukum.
Henock mengaku diancam akan di-PAW (Pergantian Antar Waktu).
“Saya hanya menyampaikan laporan masyarakat.
Tapi respons beliau (AKBP Dody) sangat keras. Ini bukan cara seorang pemimpin,” ujar Henock dalam unggahan media sosialnya dikutip dari kompas.com.
Henock dikenal sebagai tokoh masyarakat adat Dayak dan aktif menyuarakan isu-isu sosial, termasuk konflik agraria di Kalimantan Timur.
Ia menjadi sorotan setelah mengaku diintimidasi oleh Kapolres Kukar, AKBP Dody Surya Putra.
Waktu itu, dia menindaklanjuti laporan warga terkait dugaan kriminalisasi oleh perusahaan.
Henock menyuarakan pentingnya pendekatan keadilan restoratif dalam menyelesaikan konflik antara warga dan aparat, serta menolak sikap arogan dari penegak hukum.
Dia juga sempat mengunggah ajakan “melawan aparat arogan” di media sosial sebagai bentuk protes
Tak hanya karena konflik tersebut, Dody juga tengah menghadapi proses disiplin dan pelanggaran etika profesi yang membuat kariernya terguncang.