Berita Pangkalpinang

Ombudsman Babel Terima 4.077 Pengaduan, Pelayanan Kelistrikan Hingga Pendidikan Banyak Disorot

Penulis: Ajie Gusti Prabowo
Editor: Kamri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Perwakilan Ombudsman RI Kepulauan Bangka Belitung, Shulby Yozar Ariadhy.

POSBELITUNG.CO, PANGKALPINANG - Sejak berdiri pada tahun 2013, Ombudsman Bangka Belitung (Babel) telah menerima sebanyak 4.077 pengaduan masyarakat.

Pengaduan didominasi oleh masalah pelayanan kelistrikan, pendidikan, infrastruktur, agraria, dan kepegawaian.

"Alhamdulillah mayoritas pengaduan tersebut telah terselesaikan dengan baik. Serta, perbaikan secara tersistem pun di unit-unit pelayanan publik semakin menunjukkan hasil yang progresif, walaupun sudah fitrahnya pelayanan publik adalah sesuatu yang dinamis dan pasti selalu ada hal yang harus dievaluasi setiap waktu agar kualitas pelayanan semakin prima kepada masyarakat. Kemudian, dari sisi pencegahan maladministrasi dalam pelayanan publik," ujar Kepala Perwakilan Ombudsman RI Babel, Shulby Yozar Ariadhy, Jumat (10/3/2023).

Baca juga: Ombudsman Babel Sidak Pengelolaan Pengaduan RSUD Marsidi Judono Belitung, Ini Catatannya

Ombudsman Babel aktif melakukan sosialisasi, mendampingi pemerintah daerah dan instansi vertikal untuk memenuhi standar pelayanan publik.

Seperti penyusunan dan tangibilitas informasi biaya pelayanan, persyaratannya, prosedurnya, sampai pada pendampingan pengelolaan pengaduan masyarakat yang lebih baik.

Ombudsman Babel juga aktif melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi pelayanan publik, memperluas jaringan ke semua unsur.

Termasuk menyusun kajian ilmiah terkait pelayanan publik yang outputnya berupa saran dan monitoring kebijakan (Policy Advice and Monitoring) yang berdampak langsung pada pelayanan dasar, kelompok marginal.

Seperti penyandang disabilitas, perbaikan prosedur, serta beberapa kegiatan pencegahan lainnya.

"Namun, cukup banyak hal yang menjadi tantangan bagi Ombudsman dalam menjalankan tugas dan kewenangannya," katanya.

Pada momentum ini, Ombudsman Babel menerima penghargaan nasional sebagai kantor perwakilan terbaik kategori kehumasan Ombudsman RI.

Ombudsman Babel menempati peringkat pertama pengelolaan website tahun 2022.

Sedangkan Kalimantan Selatan dan Kepulauan Riau masing-masing menempati peringkat kedua dan ketiga.

Yozar mengatakan pencapaian ini merupakan hasil sinergi dan kolaborasi insan Ombudsman Babel untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat.

"Sinergi dan kolaborasi menjadi modal sosial secara kelembagaan Ombudsman Babel untuk memberikan hasil kinerja baik secara internal dan eksternal. Pencapaian ini tidak terlepas dari dukungan seluruh pihak dan kami mengucapkan terima kasih banyak atas penganugerahan ini," ujar Yozar.

Baca juga: Potret Ombudsman Bangka Belitung Hadapi Persoalan Pelayanan Publik, dari Tambang Hingga BBM

Ia menilai era digitalisasi menuntut semua pihak agar dapat memberikan informasi yang aktual dan interaktif.

Halaman
123

Berita Terkini