"Memang kita masih terbatas, karena masalah penganggaran. Tapi mudah-mudahan tahun ini kita ada penambangan (ambulan-red)," kata Direktur RSUD Drs. H. Abu Hanifah, dr. Lismayoni, Jumat (17/3/2023).
Meski demikian, dia menyebutkan bahwa ambulan-ambulan yang dimiliki RSUD Drs. H. Abu Hanifah saat ini terus dalam pemantauan dan diperhatikan dengan dilakukan servis secara berkala.
Menurutnya, hal itu dilakukan supaya menjamin keselamatan pasien dan keselamatan tenaga sumber daya manusia (SDM) yang bertugas.
"Sampai saat ini kita punya empat ambulan, InsyahAllah di tahun ini ada penambahan satu unit yang memang sudah dianggarkan," jelasnya.
Baca juga: RSUD Drs H Abu Hanifah Sudah Miliki 23 Dokter Spesialis, Bangka Tengah Punya Layanan Hemodialisa
Kondisi UTD RSUD Drs. H. Abu Hanifah saat ini masih kekurangan SDM.
Lismayoni mengatakan sebelumnya pihaknya sudah pernah membuka formasi pendaftaran petugas UTDRS, akan tetapi tidak ada peminatnya.
"Bagaimanapun kami tetap dukung untuk UTDRS kita dengan pengaturan jam kerja dan rencana perekrutan (SDM-red) kalau memang nanti tersedianya anggaran," ujarnya.
Kemudian untuk fasilitas di UTDRS, dia menyebutkan bahwa sudah terbilang mencukupi untuk rumah sakit tipe C.
"Di tempat kita (Bangka Belitung-red) mungkin lulusannya memang yang kurang, sehingga tidak ada yang mendaftar (petugas UTD-red)," imbuhnya. (u1)