Baca tanpa iklan
Bisa dikatakan THR, sebagai vitamin penambah darah bagi perekonomian.
Tunjangan hari raya atau THR akan memberikan dampak terhadap geliat perekonomian.
THR akan meningkatkan jumlah serta perputaran uang yang beredar di masyarakat.
Baca juga: THR ASN Bangka Tengah Cair Mulai 12 April 2023, Honorer Terima Rp1 Juta
Dengan adanya peningkatan belanja karena THR, akan mendorong konsumsi berbagai komoditas barang dan jasa yang menjadi keperluan menjelang lebaran 2023.
Dengan demikian akan mendorong peningkatan jumlah kapasitas produksi barang dan jasa dari kapasitas normal sebelumnya.
THR tentu dapat memberikan dorongan daya beli masyarakat dengan catatan angka inflasi dapat terkendali.
Karena dengan adanya THR, pegawai setidaknya mendapatkan tambahan satu bulan penghasilan, tambahan penghasilan ini dapat dipergunakan untuk pemenuhan kebutuhan menjelang lebaran 2023.
Selain itu bisa juga untuk membeli kebutuhan atau keinginan yang selama ini belum dapat tercapai.
Jika inflasi dan gejolak harga dapat dikendalikan, maka THR dapat memberikan dampak positif baik bagi pekerja, pedagang atau pasar maupun perekonomian secara baik.
Pegawai sebaiknya tidak memahami THR sebagai uang kaget, yang harus dibelanjakan dalam waktu singkat dan dihabiskan semaksimal mungkin.
THR harus dikelola secara bijak, karena jika tidak, maka THR hanya jadi numpang lewat saja di rekening atau kantong.
Belanjakan THR sesuai kebutuhan bukan keinginan.
THR sebaiknya dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan baik primer, sekunder atau tersier yang diperlukan menyambut lebaran.
Inventarisir dan lakukan alokasi besaran kebutuhan yang menjadi prioritas belanja sesuai dengan jumlah THR yang diterima.
Belanjalah sesuai kebutuhan bukan keinginan.
"Jangan lupa menyisakan untuk ditabung atau investasi, perayaan lebaran hanya berlangsung beberapa hari, walaupun kita berupaya tampil dan menyambut lebaran secara paripurna, namun ingatlah kebutuhan kita setelah lebaran juga perlu dibiayai, untuk itu alokasikan juga THR untuk menabung atau berinvestasi," ujar Suhardi. (s2/edw/u2)