POSBELITUNG.CO, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan mengerahkan 148.884 personel untuk melakukan pengamanan Operasi Ketupat 2023 pada 18 April hingga 1 Mei mendatang.
Ia menugaskan khusus lima Perwira Tinggi (Pati) Bintang Tiga agar dapat turun langsung mengawasi pengamanan mudik Lebaran 2023.
Secara khusus, kata dia, akan ada lima Komjen yang bertanggung jawab untuk mengawasi pelaksanaan mudik di pelbagai wilayah Pulau Jawa. Penempatan Pati Polri tersebut sengaja dilakukan dengan harapan pelaksanaan Operasi Ketupat berjalan secara optimal.
"Apabila kami tidak melaksanakan secara optimal potensi kemacetan luar biasa tentu akan terjadi," jelasnya dalam rapat kerja bersama Komisi III DPR RI, Rabu (12/4).
"Kami akan turunkan seluruh personel kami termasuk Pati bintang tiga untuk kita sebar di seluruh wilayah, yang kita harapkan bahwa kegiatan operasi ketupat ini betul-betul dilaksanakan secara maksimal," sambungnya.
Adapun kelima Pati Polri yang mendapatkan penugasan merupakan Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto untuk wilayah Banten, Kabaharkam Polri Komjen Fadil Imran untuk wilayah Polda Metro Jaya.
Selanjutnya Kabaintelkam Polri Komjen Wahyu Widada untuk wilayah Jawa Barat, Kalemdiklat Polri Komjen Purwadi Arianto di wilayah Jawa Tengah dan Dankor Brimob Komjen Anang Revandoko pada wilayah Jawa Timur.
Listyo menjelaskan pihaknya juga telah menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan mulai dari contra flow, one way, dan pengaturan penyebrangan di Pelabuhan Merak dan Ciwandan.
"Penerapan one way dan contra flow yang tentunya ini kita evaluasi agar tidak membuat wilayah lain khususnya jalan arteri tidak mengalami kendala atau hambatan," katanya.
Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Firman Shantyabudi memastikan jajarannya telah menyiapkan sejumlah opsi rekayasa lalu lintas pada Operasi Ketupat 2023. Beberapa skema rekayasa lalu lintas dimaksud berupa contra flow hingga skema one way.
Lebih lanjut, Firman mengatakan skema rekayasa itu rencananya juga tidak hanya digelar pada ruas jalan tol melainkan pada area sekitar Pelabuhan Merak.
Selain itu, Korlantas juga mengaku telah melakukan survei langsung ke sejumlah rute mudik mulai dari Jalur Pantai Selatan, Pantai Utara, hingga ruas jalan menuju ke Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Ciwandan.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengklaim pemerintah sudah menyiapkan sejumlah skema mudik Lebaran demi mengantisipasi kasus kematian pemudik seperti yang pernah terjadi di pintu keluar tol Brebes atau dikenal sebagai 'Brexit' pada 2016. Menurutnya, perencanaan skema mudik Lebaran saat ini sudah lebih baik.
"Nanti akan disiapkan SAR-nya, semuanya. Ini saya kira, saya melihat desain perencanaannya lebih baik. Jangan mengandai-andai, semuanya sudah diantisipasi," kata Jokowi saat ditanya wartawan soal tragedi 'Brexit usai kunjungan di Pelabuhan Merak, Banten, Selasa (11/4/2023).
Jokowi mengatakan pemerintah telah menghitung kapasitas transportasi umum yang disesuaikan dengan jumlah pemudik saat momen Lebaran 2023.