Idulfitri 2023

Tak Ada Lonjakan Signifikan Penumpang di Pelabuhan Pangkalbalam Pangkalpinang saat Momen Lebaran

Penulis: Rizky Irianda Pahlevy
Editor: Novita
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para penumpang di gedung keberangkatan Pelabuhan Pangkalbalam, Kota Pangkalpinang, Selasa (18/4/2023).

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Tak ada lonjakan penumpang yang signifikan di Pelabuhan Pangkalbalam Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) selama arus mudik dan arus balik Idulfitri 1444 Hijriah/2023 Masehi.

Berdasarkan data realisasi posko angkutan Lebaran 2023, sejak Jumat (7/4/2023) hingga Kamis (4/5/2023), jumlah penumpang selama arus mudik dan arus balik Lebaran tahun ini tercatat hanya terdapat kenaikan 2 persen dibandingkan tahun 2022.

"Kalau seminggu terakhir, seperti biasa tidak terjadi lonjakan, karena sampai dengan saat ini kita sudah rekap data dibandingkan dengan 2022, hanya mengalami kenaikan 2 persen. Kegiatan di Pelabuhan Pangkalbalam pun, seperti hari-hari biasa," kata Petugas Lalu Lintas Angkutan Laut KSOP Pangkalbalam, Dhanur, Kamis (4/5/2023).

Adapun jumlah penumpang naik dengan data di periode yang sama pada 2023, sebanyak 9.110 penumpang. Sedangkan pada tahun 2022, hanya sebanyak 8.555 penumpang.

Petugas Lalu Lintas Angkutan Laut KSOP Pangkalbalam, Dhanur (Bangkapos.com/Rizky Irianda Pahlevy)

Untuk penumpang turun pada 2023 sebanyak 7.174 penumpang, sedangkan pada 2022 terdapat 7.434 penumpang yang turun di Pelabuhan Pangkalbalam.

"Kalau kita mencatat, saat arus mudik terbanyak itu pada H-3, sebanyak 1.297 orang, kalau arus balik pada h+4 1.319 orang. Sampai saat ini tidak ada lagi lonjakan, dan ini juga tidak terlalu signifikan," jelasnya.

"Kalau di kita, merekap cuma kegiatan mobiliasai penumpang, beda dengan Pelabuhan Tanjung Kalian Muntok. Kalau kita paling truk barang, jadi kalau mobil atau kendaaran pribadi itu jarang," tambahnya.

Sementara mengenai fenomena tingginya harga tiket pesawat, Dhanur menyebut tidak membuat Pelabuhan Pangkalbalam mengalami peningkatan jumlah penumpang.

Dari data pada H+11, total penumpang naik dan turun pun hanya sebanyak 481 penumpang, sedangkan pada H+10 sebanyak 747 penumpang.

"Masyarakat Bangka ini lebih suka naik pesawat. Jadi tiket pesawat yang sedang tinggi, berdasarkan data kami, tidak ada pengaruhnya dengan kita. Kalau ekstra kapal juga tidak ada, karena masih bisa mengakomodir. Kalau kita, kapal roro total ada delapan, kapal penumpang ada tiga yaitu Express Bahari," bebernya. (Posbelitung.co/Rizky Irianda Pahlevy)

Berita Terkini