POSBELITUNG.CO, BANGKA - Selama tujuh hari terakhir, tim SAR Gabungan melakukan upaya pencarian dan penyelamatan terhadap korban tenggelamnya KM Osela di perairan Karang Mardalena, utara Pulau Gelasa, Bangka Tengah.
Minggu, (24/8/2025), hari ini, pencarian terhadap 6 orang ABK yang keberadaannya masih misterius tersebut secara resmi ditutup atau dihentikan.
Pada hari ketujuh pencarian ini, proses pencarian oleh Tim SAR Gabungan masih nihil. Dengan demikian, keberadaan Yogi (20), Taufik (27), Salim (32), Mances (30), Abi Mayu (18) dan Jordi (25) masih dinyatakan hilang.
Kepala Kantor SAR Pangkalpinang, I Made Oka Astawa menyebut, proses pencarian hari ketujuh ini telah dimulai pukul 07.00 WIB pagi tadi sesuai dengan rencana operasi yang telah ditentukan.
“Pada pukul 18.10 WIB KN SAR sandar di dermaga PTS Pangkalbalam dengan hasil Nihil, proses dan upaya pencarian berjalan aman dan lancar,” kata Oka kepada Bangkapos.com
Kemudian, terhadap tiga korban selamat yang telah dievakuasi sebelumnya, proses pemulangan dari RS Bhayangkara Batam dan Pangkalpinang ke Belitung, difasilitasi Direktorat Polairud Polda Babel.
Lebih lanjut, Oka menyebut bahwa berbagai upaya telah dilakukan dalam mencari 6 korban lainnya, baik dengan menggunakan 5 unit kapal SAR Gabungan, hingga pencarian dan pemantauan lewat udara.
Termasuk, melaksanakan E-broadcast dan pemapelan melalui SROP dan Kansar TPI terhadap kapal-kapal yang melintas di sekitar area drift korban.
Kendati demikian, upaya tersebut belum membuahkan hasil. Adapun kendala yang dihadapi selama proses pencarian yakni informasi awal kejadian, elapsed time 80 Jam (3 Hari) sehingga luas area pencarian dari LKP ke daerah hanyutan atau ke datum cukup luas sehingga probability sangat kecil. Lalu, arah hanyutan (drift) tidak mengarah ke pantai.
“Hari ini kami tutup atau hentikan (operasi pencarian-red), dilanjutkan pemantauan. Apabila ada tanda-tanda pememuan 6 target lain, kita buka lagi (operasi SAR-red),” ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Pangkalpinang menerima informasi kecelakaan kapal KM Osela yang pecah dikarenakan cuaca buruk dan tenggelam di perairan karang mardalena Pulau Gelasa Provinsi Kep.Bangka Belitung.
Informasi tersebut diterima dari Bapak Afen pada pukul 11.27 WIB , Bapak Afen pada pukul 07.20 WIB menemukan 1 orang yang tersangkut di bagan miliknya mengapung menggunakan alat apung gabus dalam keadaan selamat.
Korban pertama an insial H adalah Kapten KM Osela, berdasarkan penuturan kapten kapal , kapal berangkat dari Pelabuhan perikanan Tanjung Pandan menuju perairan karang mardalena untuk mencari ikan pada 14 Agustus 2025 dengan Person on Board (POB) 9 orang.
Selanjutnya pada tanggal 15 agustus 2025 pukul 04.00 WIB, kapal pecah saat menghadapi cuaca buruk dan langsung tenggelam di perairan mardalena, sebelah utara pulau gelasa.
Kapten kapal, Hamzah berhasil dievakuasi Tim SAR Gabungan dari bagan di daerah perairan Tuing, Mapur, Kecamatan, Riau Silip, Kabupaten Bangka, Senin (18/8/2025) sore.
Sedangkan dua ABK lainnya, Rizki dan Niko yang terombang-ambing menggunakan sterofoam, berhasil diselamatkan oleh crew kapal Tugboat yang sedang menuju perjalanan ke Batam, Selasa (19/8/2025) sore. (Arya Bima Mahendra)