Alamat : Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Istri Cak Nun :
Neneng Suryaningsih (menikah pada 1978, cerai pada 1985)
Novia Kolopaking (menikah pada 1997)
Anak Cak Nun :
Sabrang Mowo Damar Panuluh (Noe Letto)
Aqiela Fadia Haya
Anayallah Rampak Mayesha
Jembar Tahta Aunillah
Ainayya Al-Fatihah
Situs web resmi Cak Nun : https://www.caknun.com/
Instagram Cak Nun :
@caknundotcom
@gamelankiaikanjeng
YouTube Cak Nun : https://www.youtube.com/@caknundotcom
Perjalanan Karier Cak Nun di Dunia Sastra
Dikutip pada Laman Tribunjogja.com dan Gramedia.com, awal perjalanannya dalam kepenulisan sudah dimulai sejak akhir tahun 1969.
Saat itu, Cak Nun menginjak usia 16 tahun. Ia meninggalkan pendidikan pesantrennya dan melanjutkan pendidikannya di SMA Muhammadiyah I Yogyakarta.
Kemudian, pada tahun 1975, karya-karya Cak Nun dibukukan.
Tulisan-tulisannya telah dibukukan dalam berbagai jenis karya sastra seperti puisi, cerpen, naskah drama, esai, quotes, transkrip, hingga wawancara.
Pada kurun waktu tahun 1980 - 1990, buku Cak Nun masih terus diterbitkan karena dinilai masih kontekstual dengan situasi dan kondisi kehidupan di Indonesia.
Karya-karyanya tersebut banyak terbit dan tersebar di majalah, seperti Tempo, Basis, Horison, Tifa Sastra, Mimbar, Pandji Masjarakat, Budaja Djaja, Dewan Sastera (Malaysia), dan Zaman.
Tak hanya di majalah, karya sastra Cak Nun juga terbit sebagai rubrik kolom dan tersebar di berbagai surat kabar, seperti Republika, Sinar Harapan, Kompas, Berita Buana, Kedaulatan Rakyat, Berita Nasional, Masa Kini, Berita Yudha, Haluan, Suara Karya, Suara Pembaruan, dan Surabaya Post.