"Ketika selesai membaca surah, dan kamu masih dalam keadaan berdiri, engkau membaca 'Subhanallah wal hamdu lillah wa la ilaha illallah wallahu akbar'. Sebanyak lima belas kali," sebut Gus Baha.
Setelah itu, kata Gus Baha, kemudian engkau rukuk, engkau dalam keadaan rukuk membaca tasbih itu sepuluh kali. Kemudian berdiri dari rukuk, engkau membacanya sepuluh kali.
"Kemudian engkau sujud, engkau baca sepuluh kali. Kemudian berdiri dari sujud, engkau baca sepuluh kali. Lalu engkau sujud, membacanya sepuluh kali dalam keadaan sujud.
Kemudian engkau bangkit dari sujud, engkau membacanya sepuluh kali. Semua itu totalnya tujuh puluh lima kali tasbih," kata Gus Baha.
Dari Ibnu Abbas RA, bahwa Rasulullah SAW berkata kepada Abbas bin Abdul Muthallib:
"Maukah kamu saya kasih? Maukah kamu saya anugerahi? Apakah kamu tidak senang jika engkau melakukannya, Allah akan mengampuni dosamu, awalnya, akhirnya, yang lama, yang baru, yang tanpa disengaja maupun yang sengaja, yang tersembunyi maupun yang terang-terangan? Engkau salat empat rakaat, di setiap rakaat membaca Al-Fatihah dan satu surah"
Sementara itu, dikutip dari jatim.kemenag.go.id, bulan Muharram menjadi tanda awal datangnya tahun baru bagi umat Islam.
Umat Islam sangat dianjurkan untuk menjalankan amalan sunnah di bulan Muharram.
Bulan Muharram memiliki banyak keutamaan dan bila menjalankan amalan sunnah akan mendapatkan pahala yang besar.
1. Puasa Asyura
Salah satu amalan sunnah yang dikerjakan yakni puasa Asyura.
Puasa sunnah di Bulan Muharram berdasar pada hadits Abu Hurairah yang berbunyi “Seseorang datang kepada Rasulullah SAW, ia bertanya, setelah ramadhan puasa dibulan apa yang lebih afdhal..? Nabi menjawab: "Puasa di Bulan Allah, yaitu bulan yang kalian sebut dengan Muharram", (HR. Ibnu Majjah).
Adapun keutamaan puasa 10 Muharram penghapusan dosa setahun yang lalu.
2. Muhasabah Diri
M. Farihin juga mengatakan selama bulan Muharram juga dianjurkan untuk muhasabah (introkspeksi diri) dan juga memperbanyak amal sholeh sebagai persiapan menghadapi kematian dengan menyantuni anak yatim piatu.