"Tapi untuk sekarang semua stok berdasarkan pemantauan kami masih aman dan tercukupi, beberapa distributor juga tidak mengeluhkan stok yang terbatas," kata Andika kepada Bangkapos.com.
Andika menyebut, berdasarkan laporan stok bulanan Agustus kemarin stok terakhir dari 11 perusahaan distributor setelah disalurkan masih ada 2552,97 Ton beras.
"Ini biasanya barang akan datang kembali, gula, minyak, tepung terigu, telur, semua aman insyaallah. Asal masyarakat juga bijak berbelanja, jangan panic buying kemudian menyetok barang berlebihan di rumah," tegasnya.
Tak hanya stok, kata Andika, sejumlah harga-harga juga hingga saat ini masih terpantau stabil.
"Seperti beras premium 118, RM, Gareng, itu harganya masih Rp14.800, tidak ada kenaikan. Kemudian beras medium matahari, sendok itu masih Rp13.500," bebernya.
Diakuinya yang mengalami perubahan harga, atau ada kenaikan harga itu pada komoditas cabai merah dan cabai rawit.
"Kenaikan cabai ini juga tidak terlalu signifikan, yakni hanya Rp2000 hingga Rp2.500. Tapi kami tetap pantau ini, diduga penyebabnya hasil panen yang berkurang yang berimbas terhadap harga pupuk naik. Hal ini yang mendasari terjadinya kenaikan," jelas Andika.
(*/Cici Nasya Nita/Sela Agustika/)