Berita Populer

Suami Mutilasi Istri, Potong Jadi Sepuluh Bagian, Edi Suwito Lemas Lihat Daging Manusia Dalam Ember

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto: Ni Made Sutarini (55) korban mutilasi saat masih hidup dan Edi Suwito (baju putih) tetangga yang diperlihatkan potongan tubuh korban oleh pelaku. (Ist/Surya Malang dan YouTube Kompas TV)

Setelah itu, tersangka memukul lalu mencekik korban hingga tewas. Aksi pembunuhan itu dilakukan di teras rumah.

"Leher korban dicekik dan ditekan oleh tersangka memakai tongkat hingga meninggal. Dan di hari yang sama sekitar Pukul 10.00 WIB, tersangka mengambil pisau di dapur lalu memutilasinya," terangnya.

Jenazah korban dimutilasi menjadi 10 bagian, dan potongan-potongannya ditaruh di sebuah ember yang ada di halaman rumah.

Aji menjelaskan, bahwa korban pergi meninggalkan rumah tersangka sejak bulan Juli 2023 atau tepatnya selama 5 bulan 25 hari.

Jenazah korban dimutilasi menjadi 10 bagian, dan potongan-potongannya ditaruh di sebuah ember yang ada di halaman rumah.

Asal Korban dari Bali

Ni Made Sutarini (55) berasal dari Dusun Banda, Desa Takmung, Klungkung, Bali.

"Dulu memang warga di sini, tapi sudah menikah dengan orang Manado," ujar Bendesa Banda, I Made Wista, Selasa (2/1/2023).

Hampir 7 Bulan Sutarini Tinggalkan Rumah karena Jadi Korban KDRT Ia diketahui telah menikah dengan pelaku selama 30 tahun dan memiliki 2 anak.

Karena kerja di Bali, anak laki-laki dari Ni Made Sutarini cukup sering pulang ke rumah asal ibunya di Banjar Banda.

Kabar meninggalnya Ni Made Sutarini dengan cara tragis, membuat pihak keluarga syok.

Terutama ibu dari Sutarini yamg sudah lansia. Saat ini anak dan kerabatnya berangkat ke Malang untuk mengurus jenazah Sutarini.

Baca juga : Biodata Elmer Syaherman, Pilot Selingkuh dengan Pramugari, Tak Tahan Terus Dihujat

Made Wista juga menyebut Sutarini rencananya akan pulang ke kampung halamannnya pada Rabu (3/12/2024) untuk menghadiri upacara ngaben sang sepupu.

“Kebetulan sepupunya ada yang meninggal dan tanggal 5 mau pengaben, katanya dia (Sutarini) mau pulang. Tapi tiba-tiba ada kabar dari Malang kalau dia (Sutarini) meninggal dunia dengan sadis (dimutilasi),” ungkap dia.

Halaman
1234

Berita Terkini