"Orangnya masih hidup, orangnya sekarang jadi pemred suatu stasiun televisi," ujar Jeremy Teti.
Hanya saja, dia tidak mau menyebutkan nama orang yang dimaksud.
Sakit hati
Presenter Jeremy Teti mengenang momen tak menyenangkan selama berkarier.
Jeremy Teti mengawali kariernya sebagai pembawa acara berita.
Belasan tahun menjadi pembawa acara berita, Jeremy Teti mencapai puncak kariernya.
Program berita malam yang dibawakannya menghasilkan angka share share yang cukup tinggi.
Tapi tak disangka, hal itu justru memberi luka bagi Jeremy Teti.
Jeremy Teti mengalami momen tak mengenakan itu seusai dia mempertanyakan perihal haknya.
“Aku waktu itu kerja udah 17 tahun lebih belum pernah nanyain gaji satu kalipun nggak pernah, mohon maaf lahir bathin.”
“Baru kali itu aku beraniin diri, karena program yang aku pegang itu share nya bisa tembus 40.
Program news tembus 40 itu langka. Kompetitor gue cuma soccer liga Eropa, liga Inggris,” tutur Jeremy Teti.
Dia pun berharap atasannya bisa lebih menghargai hasil jerih payahnya.
“Kok gini amat ya, kok gajiku begini-begini aja.”
“Karena pekerjaan makin banyak, hasilnya jelas, share dan rating kita kan terukur jelas, nah itu aku memberanikan diri, aku udah 17 tahun bekerja.”