Bulan Muharram sebagaimana melansir laman Majelis Ulama Indonesia (MUI), disebutkan sebagai salah satu bulan yang dimuliakan dalam Islam, seperti halnya bulan Dzulkaidah, Dzulhijah, dan Rajab yang dimuliakan oleh Allah SWT.
Keutamaan bulan Muharram ini dijelaskan dalam firman Allah SWT, Alqur’an surat At-Taubah ayat 36:
اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌۗ ذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةًۗ وَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ ٣٦
Artinya:
"Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) ketetapan Allah (di Lauh Mahfuz) pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu padanya (empat bulan itu), dan perangilah orang-orang musyrik semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bertakwa."
Pada bulan Muharram 2024 ini, ada sejumlah amalan yang dianjurkan untuk dikerjakan dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1446 Hijriah
Satu diantara amalan yang dapat dikerjakan dikutip dari Tribunpontianak.co.id yang melansir dari berbagai sumber, yaitu amalan membaca Surah Al Ikhlas 1.000 Kali.
Shek Abdul Hamid menjelaskan amalan itu dalam sebuah catatanya.
Dalam kitabnya, Shekh Abdul Hamid menjelaskan terdapat amalan yang bisa dikerjakan pada bulan Muharam.
Berikut 10 amalan bulan Muharram yang bisa dikerjakan.
- Ziarah
- Puasa Asyura
- Menjenguk orang sakit
- Silaturahmi
- Membuat celak mata
- Mandi
- Sedekah
- Memotong kuku
- Menambah nafkah keluarga
- Membaca Surat Al-Ikhlas sebanyak 1.000 kali.
Di antara amalan-amalan yang disebutkan itu, terdapat amalan yang paling dianjurkan dalam bulan Muharram, yaitu mengerjakan puasa sunnah.
Keutamaan puasa itu dijelaskan Abu Huraira dalam riwayatnya, yaitu:
“Seorang datang menemui Rasulullah SAW, ia bertanya, ‘Setelah Ramadan, puasa di bulan apa yang paling utama?’ Nabi menjawab, ‘Puasa di Bulan Allah, yaitu bulan Muharam.’” (HR Ibnu Majah).
Puasa sunnah yang dimaksud ini yaitu puasa Tasua dan puasa Asyura.
Puasa Tasua dan Asyura ini dapat ditunaikan pada tanggal 9 dan 10 Muharram 1446 Hijriah yang bertepatan dengan tanggal 15 dan 16 Juli 2024 dalam kalender 2024 Masehi.